Bab III

1.4K 145 6
                                    

Zhan-gi baru menyelesaikan beberapa dokumen dan sekarang dia ada di dalam ruangan Albert, menunggu Albert berbicara...

  Ya alasan dia ada di ruangan Albert Sekarang adalah karena dia di seret masuk oleh Albert dengan dalih ingin membicarakan sesuatu yang penting dan mendesak
Mengingat sekarang Albert malah sibuk di depan komputer milik nya membuat nya kesal....

Masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan terlebih lagi dia harus menyusun jadwal pertemuan Albert sendiri tanpa bantuan orang lain. Baginya ini tentu saja buang buang waktu

"Albert, apa hal mendesak yang ingin kau bicarakan? Aku sudah di sini selama setangah jam dan kau belum mengatakan  apa-apa selain bekerja di depan komputer mu" menahan kesal dengan nada nya...

Albert pun menghela napas dan bangkit dari duduknya

"Kau ingat pertemuan nanti siang kan? Aku ingin kau tidak ikut dengan ku" kata nya sambil menatap lantai dan menggigit bibirnya...

Zawgi bingung, bagaimana bisa tiba-tiba saja ia bilang tidak ingin dirinya ikut? Yang menyuruh nya untuk ikut nanti dan menangani pertemuan yang sudah di janjikan selama sebulan penuh di limpahkan padanya! Bagaimana bisa tiba-tiba saja bilang tidak ingin dia ikut?

" Kenapa tiba-tiba sekali kau mengatakan nya? Aku sudah bekerja sangat keras untuk hari ini, mengapa kau tiba-tiba menyuruhku untuk tidak ikut? Hanya aku yang menangani pertemuan antar dua perusahaan besar ini selama sebulan penuh, jika kau ingin membatalkan aku ikut sekarang kau akan melimpahkan nya pada siapa?
Sekertaris Qin?? Dia baru saja menjadi sekertaris 2 bulan lalu,
Dia itu masih belajar.
Kau tidak peduli pada perusahaan....?"

"Aku lebih peduli pada dirimu Sean...
Jangan peduli kan perusahaan sekarang, peduli kan dirimu saat ini.
Aku melakukan ini karena aku khawatir padamu!"

Zhan-gi terdiam mendengar nya
" Jangan pedulikan perusahaan sekarang? Ini proyek besar Albert apa kau tidak tau...?
Kenapa harus peduli pada ku, kau lupa seberapa besar proyek besar sebelumnya yang kubantu. Kenapa kau mengatakan harus khawatir pada diriku sendiri sebenarnya ada apa,
Apa yang kau maksud? Bagaimana aku bisa mengerti maksud mu?!"

Albert menghela napas...
Sesulit inikah menjelas kan sesuatu kepadamu Sean..?!

"Kau tau perusahaan apa yang akan melakukuan pertemuan dengan kita?"

" Tentu saja aku tau... YB corporation kan."

"Ya, kau benar dan kau tau siapa yang akan kau temui nanti di sana?"

" Ya, tuan Wang kan?"

"Kau tau siapa tuan Wang?"

"Jangan berbelit, tentu saja pemilik nya"

"Huuf, orang yang akan kau temui itu adalah orang yang bersama dengan mu di klub potong lengan semalam"

Diam...

"Yap, itu adalah dia"

.........

Zhan-gi melihat dirinya di cermin di dalam toilet saat ini,, pikiran nya melayang ke beberapa saat lalu....

"Tetap saja aku harus tetap ikut untuk proyek ini."

" Kau yakin dengan pilihan mu?
Kau lupa dengan apa yang kau alami semalam karenanya?
Oke, aku jujur sebenarnya aku juga berpartisipasi dalam membawamu ke klub semalam"

"Tak apa, urusan itu lain lagi. Jangan pikirkan yang sudah berlalu"

" Baiklah jika itu pilihan mu aku tidak akan memaksa. Kau beleh pergi"

Berakhirlah dia di sini di dalam toilet, pikiran nya berkelana membayang kan akan seperti apa jadinya pertemuan nya nanti dengan Orang itu nanti

........

Zhan-gi dan Albert sedang dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan dengan YB corporation...
Pertemuan nya di adakan di hotel mewah yang letak nya cukup jauh dari perusahaan Albert...yah cukup strategis

" Kau mau membawakamera itu?"  Zhan-gi melirik kamera di tangan nya dan dan mnn l

" Iya"

"Yahh, lagian untuk apa?"

" Bukan urusan mu, ini urusan pribadi."

" Baiklah, kita sudah sampai sembunyikan kamera kecil mu itu.
Terlihat sangat norak"

" Iya aku tau." Menyembunyikan kameranya di balik behan pertemuan yang akan di bahas nanti...

Setelah beberapa saat naik lift, pintu lift terbuka dan Zhan-gi bisa melihat sosok tinggi membelakangi diri nya
Zhan-gi mendengar Albert menyapa mereka dengan hai dan mereka berjabat tangan, Zhan-gi mendongak dan mata nya bertemu dengan mata tajam pria semalam itu.
Albert dan Yibo duduk berhadapan di meja bundar yang tak terlalu besar dengan bahan kayu itu, sedang kan sekertaris masing-masing berdiri di sisi bos mereka dan menyimak isi pertemuan...

Skip, pertemuan di akhiri dengan jabat tangan dan membicarakan masalah pribadi, Zhan-gi yang tempatnya berada sekarang agak jauh jadi dia tak bisa mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bicarakan berdua tiba-tiba saja Albert meanggilnya, menyuruh  nya untuk mendekat..

" Duduklah" kata Albert yang berdiri dari kursinya

"Anda?"

"Ke toilet sebentar berbincanglah dengan nya sebentar" Albert langsung pergi dan meninggal kan Zhan-gi berdua dengan Wang Yibo

" Duduklah, jangan hanya berdiri saja"

"Kenapa semalam kau pergi tanpa pamit?" Sambil tersenyum sedikit

" Tidak membicarakan masalah luar di kantor"

"Tidak ada kemungkinan kita akan bertemu dimasa depan, bukan begitu?"

"Tetap saja, hal itu tidak dapat dijadikan sebagai alasan"

" Kau keras kepala"

" Terima kasih atas pujian nya"

"Zhan-gi, ayo pergi"

Skip. Di dalam mobil di tengah perjalanan menuju kantor

"Apa yang kalian bicarakan saat aku pergi?"

"Tidak ada"

"Oh, jadi bagaimana? Apakah kau mndapat foto yang bagus?"

" Ya"

"Biar ku lihat"

" Tidak"

Sesampai nya di Kantor, Zhan-gi segera kembali ke meja nya. Mengeluarkan kamera kecil yang dia bawa dan melihat hasil nya, dan tersenyum

Kau akan benar-benar mencintai ku, Baobei...

WAN [YiZhan] COMPLETE✓जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें