D I F F E R E N C E
.
.
.
Prologue
Happy Reading y'all-!!
"Hai Abim, ku harap kau bahagia. Sesuai bagaimana aku meminta dengan berdoa ke Tuhanku.""Terima kasih atas do'a mu, Nadhira. Aku sudah bahagia. Do'a mu telah di dengar oleh Tuhanku. Terima kasih banyak. Aku hanya bisa berdo'a yang terbaik untukmu."
"Meskipun kita tak menjadi satu, aku selalu berdo'a untuk kebahagiaanmu. Kau adalah Istiqlal terindah, untukku."
"Hai, Nadh. Aku disini."
"Rambutmu basah, abis sholat ashar, ya?"
"Jarak masjid dan gereja hanya beberapa langkah, tapi saat Nadhira lihat Abim di masjid, kita terpisah sangat jauh."
"Nadh, tasbih di tanganku gak bakal bisa menyatu sama salib yang mengalung di lehermu."
"Kita berhenti aja, ya?"
"Tapi, Nadhira sayang sama Abim."
"Yang seagama aja berat, apalagi kita, Nadh."
"Tolong, aku gak mau ambil kamu dari Tuhanmu."
"Raga kita memang dekat, tapi saat aku memandangmu keluar dari gereja, rasanya begitu jauh."
"Semoga kamu bisa mencari pengganti aku yang seiman sama kamu, ya?"
"Tapi Nadhira masih sayang kamu."
Kita memang berbeda
Tuhan sudah memberi takdir bahwa kita tak bisa bersamaKamu yang seharusnya tak tergapai
Atas segalanya kita berbeda
Atas segalanya kita tak bisa bersatu
Atas segalanya Tuhan tak mengizinkan kita satuPerbedaan yang tak dapat disamakan
Perbedaan yang tak bisa dianggap remeh
Atas segalanya lagi lagi ku tekankanBahwa, kita tak akan bisa sama
Aku yang berdzikir dan bersholawat
Dan kau yang menyanyikan lagu rohani
Aku yang bersujud kehadapan Rab ku
Dan kau yang bersembahyang dengan menautkan kedua tangan
Aku berdoa dengan membuka telapak tanganku
Kau berdoa dengan mengeratkan tangan
Aku yang terus menggulir tasbih
Dan kau dengan salib mu
Aku Istiqlal
Dan kau KathedralKita hanya bisa berdampingan layaknya masjid Istiqlal dan gereja Kathedral,
Tak akan bisa menjadi satu.
Kita adalah seamin yang tak akan pernah berubah menjadi seiman.
Andai Istiqlal dan Kathedral mempunyai nyawa,
Mungkin mereka diam-diam jatuh cinta satu sama lain.
Seperti orang yang berkunjung ke Kathedral, jatuh cinta kepada orang yang berkunjung ke Istiqlal.
Semesta hanya mengizinkan kita bertemu,
Namun tidak untuk bersatu.
Mengapa Tuhan mempertemukan kita?
•
•
•
TO BE CONTINUED
D I F F E R E N C E
YOU ARE READING
D I F F E R E N C E
Romance❝Kita adalah seamin yang tidak akan pernah berubah menjadi seiman ❞ 🕊D I F F E R E N C E🕊 "Kita berhenti aja, ya?" "Yang seagama aja berat, apalagi kita, Nadh." "Tolong, aku gak mau ambil kamu dari Tuhanmu." "Raga kita d...