14. You x Jeno (Childhood friend) (1)

1K 62 0
                                    

Percayalah, jika dia memang cinta sejatimu, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus dilalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti.

You as Lee Sera

"Jenooooooooooo!!" Panggilmu dengan suara yang lantang.

"Astaga jangan teriak-teriak!!" Kesal Taeyong begitu mendengarmu yang berteriak kencang.

"Lah kamu kok udah pulang jam segini?" Tanya Jeno.

Kamu memanyunkan bibir dan menatap Jeno dengan memelas. Jeno pun terkekeh melihatmu yang seperti itu. "Kenapa? Kamu pengen apa?" Untung saja Jeno peka.

Kamu tersenyum lebar. "Ayo kita jalan." Ucapmu.

"Sekarang?" Tanya Jeno.

Kamu mengangguk.

"Loh bukannya kamu abis hangout sama temen-temen kamu?" Tanya Jeno.

"Gak jadi." Ucapmu.

"Loh kenapa?" Tanya Jeno.

"Ya karena kamu dateng! Tadi Taeyong nelpon aku, katanya kamu dateng. Yaudah aku pulang." Ucapmu.

"Heh kebiasaan ya kalo manggil yang lebih tua!" Tegur Taeyong.

Kamu hanya meringis.

"Loh kenapa harus pulang? Kamu sama temen-temen kamu ajaa, kamu kan udah sering keluar sama aku." Ucap Jeno.

Kamu menghentakkan kakimu ke tanah, "Ih! Ya aku pulang karena gak enak sama kamu! Aku kira kamu mau ajak aku jalan." Ucapmu dengan kesal.

Taeyong menggeleng sembari menghela nafas. "Kalo PMS galak banget pacar lo." Ucap Taeyong.

Jeno hanya tersenyum lembut ke arahmu. "Lets goo." Ucapnya sembari merangkul pundakmu.

----------

Malam ini entah mengapa keluarga Jeno datang ke rumahmu dan berencana mengadakan makan malam. Kamu beberapa kali bertanya kepada Jeno alasannya, namun ia tidak menjawab dan langsung mengganti topiknya. Bunda dan ayahmu bahkan memintamu untuk memakai pakaian formal.

Kini Taeyong mengetuk pintu kamarmu yang kesekian kalinya. "Sera cepet, Jeno udah ada dibawah." Ucap Taeyong.

"Iya bentar." Sentuhan terakhir yaitu kamu hanya perlu memoles bibirmu dengan lipstik.

"Lama banget dandan doank." Ucap Taeyong kesal.

"Jangan sampe bikin gue ceramah berjam-jam, Taeyong." Ucapmu sembari tersenyum lembut.

Taeyong hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Ah itu dia." Ucap mama Jeno.

"Selamat malam." Sapamu.

"Wah! Cantik!" Ucap mama Jeno dengan gemas.

Kamu tersenyum "Terima kasih." Ucapmu dengan sedikit canggung.

Kamu dan Taeyong pun duduk. Kalian akhirnya memulai acara makan malam itu dengan rasa penasaran yang masih menghantuimu.

"Sera, kamu tau kenapa Jeno dateng kesini bersama kami?" Tanya papa Jeno.

Kamu tersenyum canggung dan menggeleng kecil.

Mama dan Papa Jeno hanya tersenyum. "Biar Jeno yang jelasin." Ucap appa Jeno.

Kamu lantas mengalihkan pandanganmu ke arah Jeno. "Kamu inget janji kita 21 tahun yang lalu?" Ucap Jeno.

Kamu mengangguk. Tentu saja kamu masih mengingatnya, bahkan kamu masih sangat sangat mengingatnya dengan jelas.

About time - kpop imagineWhere stories live. Discover now