Malem pren!
Gimana puasa pertamanya?
Sahur pake apa?
Buka pake apa?
~salam untuk kaum jomblo
Happy reading❤
------
---MafiaBadGril---
•
•
•
•
•
"Pacaran karena dipaksa belum tentu berakhir dengan sad ending."
~Herlina Dilla Murya
"Yang sudah jadi milik gue, akan tetap jadi milik gue."
~Rafa Septian Resoller
"Sangat sakit memang, jika mencintai seseorang yang beda Agama dengan kita."
~Caca Septi Resoller
"Gue harap, rasa kita, suatu saat nanti akan menjadi satu."
~Putra Agustina Wescofer
__________
Gadis cantik berbando pink baru saja keluar dari dalam Toilet perempuan yang berada di gedung kelas 11, dan dikejutkan dengan keberadaan seorang cowok yang entah sejak kapan berada di depan Toliet.
"Astagfirullah, Raf! Ngagetin aja lo! Untung gue gak punya penyakit jantung." kesal gadis itu, sambil mengelus-elus dadanya, jantungnya berdetak dengan kencang akibat terkejut.
"Lagian, ngapain juga lo di gedung kelas sebelas?"
Rafa tak menjawab, cowok itu terdiam sambil memperhatikan Herlina, intens.
Herlina yang ditatap oleh Rafa, meremas tangannya gugup. Tatapan cowok itu yang begitu intens membuat dirinya salah tingkah, kalau enggak inget untuk jaga image, pasti dirinya sudah jingklak-jingklak 'kan karena ditatap sama Cogan.
Rafa mengangkat tangan kanannya, dan ia arahkan ke wajah Herlina, mengelus pipi gadis itu pelan.
Sedangkan Herlina terdiam membatu akibat perlakuan Rafa yang tak sehat untuk jantungnya.
Rafa menatap datar Herlina, "lo habis nangis?"
Herlina berkedip, "hah?"
"Lo habis nangis?"
Gadis itu terdiam, mencerna maksud perkataan Rafa, karena otaknya masih ngeblank akibat perbuatan cowok itu.
Ketika berhasil mencerna, ia lantas menepis tangan Rafa yang sedang asik memainkan rambutnya.
"Gue gak habis nangis."
Rafa terdiam, melihat gadis didepannya tiba-tiba mengelurkan aura tak bersahabat, tak lupa ekspresi gadis itu yang berubah datar.
"Bohong."
Herlina mendengkus, menatap Rafa dengan tatapan risih, sebenarnya Dia itu paling tidak bisa terlalu dekat dengan lawan jenis. Apalagi cowok yang mencoba SKSD dengannya seperti cowok didepannya ini. Membuat ia muak sekaligus ilfiil.
"Mau gue nangis, nyebur ke laut, manjat tebing, nanem singkong, bukan urusan lo."
"Minggir gue mau lewat," sambung gadis itu sambil mendorong tubuh Rafa yang menghalanginya dengan tenaga dalam akibat terlalu kesal, membuat Rafa sedikit oleng untungnya sampai tak terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bad Girl
Teen Fiction"Mau gue bantu ketemu Malaikat Izrail?" ~~~~~~~ Putri seorang gadis cantik yang mempunyai tatapan setajam elang, body seperti gitar spanyol, bibir tipis pink alami, kulit putih, tinggi badan 171 cm. Tak lupa gadis itu sangat kaya! Entah dari kekaya...
