Keputusan

420 54 12
                                    

Happy reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!!!

Markas:

"Yeji!" Panggil Yeonjun

"Ya?" Balas Yeji

"A-aku minta maaf" Ucap Yeonjun

"Please jangan tinggalin TxtZy" Lanjut nya

"Yeonjun" Panggil Yeji

"Aku memang kecewa tapi rasa sayang ku lebih besar daripada rasa kecewa" Ucap Yeji

"Jadi sudah ku putuskan bahwa aku tidak akan meninggalkan kalian" Ucap Yeji

"Kau serius Ji?" Tanya Yeonjun

"Tentu saja" Balas Yeji

"Terima kasih Ji" Ucap Yeonjun sambil memeluk Yeji erat

"Anjim nih anak" Kesal Yeji

"Tapi maaf Jun aku akan tetap mencari tahu tentang kasus itu,kita sudah sejauh ini" Batin Yeji

Perusahaan HH:

"Sudah bisa memutuskan?" Tanya Hyunjin

"Iya" Balas Yeji

"Baiklah hari ini kau sudah bisa bekerja" Ucap Hyunjin

"Aku tidak memilih mu Hyunjin,aku memilih bersama teman-teman ku" Balas Yeji

"Kenapa begitu?" Tanya Hyunjin

"Ntah lah aku tidak suka bisnis aku lebih suka memecahkan teori atau semacamnya" Balas Yeji

"Ya terserah mu saja Ji" Ucap Hyunjin

"Oh iya aku akan bertunangan minggu depan" Ucap Hyunjin

"Apa tunangan?!" Kaget Yeji

"Iya,kenapa?" Tanya Hyunjin

"Dengan Yiren?!" Tanya Yeji balik

"Tentu saja!  Kau pikir dengan siapa" Ucap Hyunjin

"Kenapa cepat sekali? Dan kenapa kau baru memberi tahu ku?!" Ucap Yeji

"Aku ingin memberi tahu mu kemarin tapi sepertinya kau sedang banyak pikiran jadi ku putuskan memberi tahu mu hari ini" Ucap Hyunjin

"Oh begitu,baiklah ku restuin" Ucap Yeji

"Mama,papa sudah tahu?" Tanya Yeji

"Sudah,besok mereka pulang" Ucap Hyunjin

Orang tua Hyunjin dan Yeji bekerja di luar negeri hingga mengharuskan mereka tinggal disana,tapi Yeji dan Hyunjin memutuskan untuk tetap berada di negara kelahiran,Korea.

"Cepat sekali" Ucap Yeji

"Jangan sampai mama dan papa tau tentang markas atau tempat tinggal mu yang gelap itu jika mereka tahu aku yang akan dituduh melakukan penganiayaan terhadap kembaran ku sendiri" Ucap Hyunjin

"Kau pikir aku bodoh? Tentu saja mereka tidak boleh tahu" Balas Yeji

"Sudah lah berbicara bersama mu membuat ku merasa bodoh" Ucap Yeji lalu pergi

"Dasar seenaknya saja" Batin Hyunjin

Cafe:

"Mentang-mentang baru ku maafkan sudah menyuruh-nyuruh ku!" Gumam Yeji

Flashback:

I wanna be me me~

"Halo?" Ucap Yeji

"Yeji kau dimana?" Tanya Yeonjun dari telepon

"Aku lagi di perjalanan pulang" Jawab Yeji

"Yeji,kau tau cafe dekat markas kita kan? Disana ada cake yang enak tolong belikam nanti aku ganti uang nya,oh sekalian ice americano nya 1 dan jangan lupa beli untuk yang lain" Ucap Yeonjun

"Bisa-bisanya kau menyuruh-"

"Terima kasih Yeji!" Ucapnya lalu memutuskan panggilan

Flashback off

"Cake ini 1,lalu ice americano 2,ice latte nya 7,dan 1 ice chocolat" Ucap Yeji

"Baik tolong tunggu sebentar" Ucap pegawainya

"Tolong americano nya 1" Ucap orang disebelah Yeji

"Suaranya familiar" Batin Yeji lalu perlahan menoleh ke arah sebelahnya

"Irene eonnie?!" Kaget Yeji

"Kau sedang apa disini,wah kita sudah lama tidak bertemu!" Ucap Yeji

"I-irene?" Tanya orang itu

"Iya! Eonnie bagaimana kembaran mu? Sudah ketemu?" Tanya Yeji

"Kembaran?!" Kaget orang itu

"Iya eon!" Ucap Yeji

"Maaf tapi aku bukan Irene" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Yeji yang kebingungan

"Bukan? T-tapi mukanya mirip" Ucap Yeji

"Permisi ini pesanannya" Ucap pegawainya

"Ah iya terima kasih" Ucap Yeji

TBC...

State SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang