Yow! Chapt ini agak bersangkutan sama lagunya hehe
Saat sedang berpelukan Jaehyun merasa aneh, Taeyong tampak terdiam
"Yong..?"
"Yong.."
Jaehyun terus memanggil nama Taeyong tapi tak digubris ia pun melepas pelukannya
Betapa kagetnya Jaehyun kala melihat kedua mata Taeyong tertutup badannya panas
Jaehyun pun segera memanggil dokter, ia menunggu diluar dengan rasa khawatir yang mendalam
Beberapa saat dokter keluar, "bagaimana?"
"Maaf Taeyong kritis.."
Bagai disambar petir Jaehyun terdiam, "g-ga mungkin kan!?"
"Maaf tapi itu benar saya permisi"
Jaehyun terduduk hatinya sangat hancur. Ia pun menghubungi Mark, Ten dan yang lainnya
Berminggu minggu Jaehyun menunggu kesadaran Taeyong tapi orang kesayangannya tak kunjung membuka mata.
Bahkan tiap hari suster selalu keluar masuk memastikan Taeyong masih tetap hidup
"Sus saya titip Taeyong ya? Nanti sore saya kesini lagi" suster itu hanya mengangguk
Walau harus ada yang dijaga tapi tanggung jawab Jaehyun sebagai mahasiswa tak boleh dilupakan
Dikampus tidak ada Jaehyun yg tersenyum mengeluarkan dimplenya, tak ada Jaehyun yang selalu menempel pada Taeyong
Dan juga tak ada Ten yang heboh lagi, tak ada Winwin yang lemot lagi, tak ada Jungwoo yang polos lagi, tak ada Johnny yang ngereceh, tak ada Yuta dan Lucas yang ngelawak
Bahkan kini tak ada Mark yang receh juga tak ada Haechan yang selalu menjadi moodboster mereka
Mereka berubah sejak Taeyong masuk RS, semuanya tampak berbeda bahkan aura mereka lebih mencekam
Mereka juga jarang mengobrol, semua tampak diam
Bahkan mereka juga bisa seharian tidak ngomong
Saat sedang free class Jaehyun hanya diam dan membuka hpnya, tak ada Jaehyun yang pergi ke kantin lagi
Jaehyun terisak kala melihat fotonya dengan Taeyong yang sangat ia rindukan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini adalah foto paling berharga bagi Jaehyun
"Mianhae tapi gw cinta sama Lo Yong..gw gabisa lepas dari Lo"
Jaehyun nge-swipe lagi galerinya dan terdapat foto Taeyong
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaehyun tersenyum miris, "Yong gw bisa senyum tapi ga sebahagia dulu
Cuma lo doang yang bisa bikin gw senyum bahagia, bangun ya?"
Class mulai sepi karna semua pergi ke kantin ataupun ke fakul lain
Tak lama hujan mulai turun, Jaehyun menatap kearah jendela
Ia membayangkan bagaimana ia bermain air hujan dengan Taeyong, "gw nyesel bgt Yong ga ngucapin gw cinta lo setiap hari"
"Gw gabisa tanpa Lo..gw kesepian Yong.."
"Bangun ya? Jangan bikin semuanya kenangan ya? Gaada yang lbh sakit daripada kehilangan Lo Yong"
"Lo tau kan gw cinta sama Lo, smpe kapanpun Lo cuma buat gw dan gw cuma buat lo"
"Gw gabisa ktawa atau senyum karna gw kesepian, semuanya hampa tanpa Lo"
"Gw sendirian Yong, temenin gw ya? Gw cuma bisa liat lo sebagai bayangan gw pengen Lo bangun"
"Cinta gw ga mungkin beralih sampe kapanpun gw cuma cinta Lo.."
"Gw bener bener cinta Lo.."
Selesai class Jaehyun langsung pergi ke RS walau harus diguyur hujan saat dijalan
"Kenapa sus?" Tanya Jaehyun kala melihat raut bingung sang suster
"Emm itu Taeyong terus mengeluarkan air matanya saya bingung"
"Boleh saya liat?" Suster mengangguk dan Jaehyun pun masuk ke ruangan itu
Tangannya terulur untuk menghapus air mata Taeyong yang terus keluar, "jangan nangis gw disini"
Jaehyun menatap Taeyong nanar, pria kesayangannya yang selalu tersenyum kini terbaring lemah pada ranjang rumah sakit
Tangan Jaehyun memegang erat tangan Taeyong, "ayo kita bersama sama jalanin hari hari ya?"
"Gw kesepian Lo gada disamping gw"
"Ayo tunjukan dimana Taeyong yang kuat dan selalu tersenyum.."