Prolog

28 8 5
                                    

"Gi, tunggu aku ya."

Kalimat terakhir yang terucap dari mulutmu, kini masih menjadi materai yang memberikanku kekuatan.

Ingatlah, kapan pun kamu ingin pulang, datanglah kepadaku. Karena aku selalu berada di tempat yang sama, menunggumu pulang~

Aku, Kamu, dan Rayuan Sang WaktuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora