• Cerita ini remake dari cerita punya author fevermeanie, cast sebelumnya Meanie. Aku hanya mengganti cast saja •
⚠️ Don't forget to vote and comment
⚠️ Don't siders
⚠️ Disarankan baca dalam mode gelap
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
" Haru-yaa..kau tahu aku sangat mencintaimukan."
"Apa yang nanti akan terjadi dengan kita, aku harap kau tidak pernah melupakanku."
"Ayo kita hidup bahagia..meskipun kita tidak bersama."
Haruto terbangun dari tidurnya, lelaki berdarah Jepang itu menatap kosong kearah langit yang masih nampak gelap dari kaca apartement miliknya.
Matahari belum menampakan wujudnya untuk menyinari alam semesta, tetapi dia sudah terbiasa bangun. Tepatnya dia selalu bangun saat jam masih menunjukan pukul lima pagi. Haruto menghela nafasnya, dia beranjak dari tempat tidurnya. Tenggorokannya terasa kering, dia butuh segelas air untuk membasahi tenggorokannya.
"Kau mimpi buruk lagi"
Haruto meraih gelas-gelas yang tersusun rapih diatas meja pantry..
"Apa ada yang ingin kau ceritakan? "
Haruto meneguk habis segelas air tanpa jeda, dia benar-benar kehausan.
" Kau tahu aku pendengar yang baik.."
Haruto melemparkan gelas ditangannya begitu saja.. Matanya yang semula sendu kini nampak berkilat penuh emosi. Tangannya sudah mengepal dengan kuat, nafasnya memburu.
" Haru..kau tak apa ?"
"Aku sudah mengatakan untuk tidak mencampuri urusanku apa kau tidak mengerti juga?!" Haruto membentak membuat tubuhnya memundur perlahan.
Haruto membalikan badannya, matanya menatap nyalang sosok dihadapannya saat ini. Sosok yang bahkan sama sekali tidak ingin dia lihat.
" Apa kau sadar kau ini apa?"
" Haru..."
" Jangan menyebut namaku dengan mulutmu yang menjijikan itu!"
" Kau tidak lebih dari sosok hantu menjijikan dimataku!"
Setelah mengatakan hal itu, Haruto melangkan kakinya meninggalkan sosok yang kini diam termenung ditempatnya.
Bibirnya tersenyum kecil..matanya menatap kosong kearah pecahan gelas yang berantakan seperti halnya dengan hatinya saat ini...
Berantakan dan tak akan pernah kembali seperti dulu lagi...
" Aku tahu aku ini hanya seorang hantu dimatamu, tapi kau harus tahu Haru-yaa...."