Bullying |End

17 3 0
                                    

Seperti biasa di pagi hari aku bersiap untuk pergi kuliah, dengan angkutan umum lalu berjalan kaki sekitar 5 menitan, tempat kos ku tidak begitu jauh dengan kampus dan sejauh perjalanan masih aman aman saja, namun sebenarnya aku takut saat sudah masuk di wilayah kampus, atau dimana saja jika ada Mereka.

"E guys liat deh, si Cupu baru dateng Hahahaha" ucap 1 anak perempuan yg bernama Resa yg datang dengan kedua temannya yaitu Fani dan Gita

"Dih lu mau kuliah apa mau mulung? Dekil amat lu, uda gtu bau lagi iww" disusul cacian dari Fani

Begitulah sambutan yg selalu aku rasakan, sudah hampir 6 bulan kuliah disitu namun tidak pernah aku merasakan ketenangan dan sial nya lagi aku satu kelas dengan geng itu.

Di kelas aku tidak punya teman satu orang pun, sesampainya di kelas aku hanya duduk lalu membaca buku yang akan di pelajari hari ini

"Wih rajin banget si cupu, coba sini liat lagi baca buku apa si" ucap Resa sembari merampas buku yg sedang dibaca oleh ku
" Ohhh baca buku pelajaran toh, bagus bagus nanti tugas gue dikerjain sama lo ya biar gue dapet nilai bagus" lanjut Resa dengan nada ledek dan tatapan seram nya
"I..iya res" ucapku tanpa daya
"Oiya satu lagi, tolong iketin tali sepatu gue dong" titah Resa
Aku tak langsung menuruti perintah dia aku diam sejenak hingga Resa memukul mejaku dengan tangannya dan mengulangi kata2nya lagi
"Eh lo budeg apa gimana, iketin tali sepatu gue,cepetaann!!"
Spontan aku langsung berlutut dan mengikat tali sepatu yg Resa pakai, ini bukan pertama kalinya namun sudah berpuluh² kali

Bel pulang berbunyi, artinya semua Mahasiswa dibolehkan pulang, saat perjalanan pulang aku melihat mereka berdiri dimana jalan yg sering aku lewati

"Eh cupu, sini sinii... Lama banget si lo,kita itu nungguin lo tau ga?" Ucap Gita

Tidak ada pilihan lain aku segera menghampiri mereka.

"Ada apa ya?" Ucapku
"Kita punya kejutan ni buat Lo" ucap Resa

Tiba2 saja kedua tanganku dipegang oleh Gita dan Fani

" Eh lepasin dong, emang aku punya salah apa sama kalian, sampe aku di bully terus²an" ucap ku ketakutan

"Ah banyak bacot lu" ucap Resa dan langsung menyirami kepala ku dengan air yang ada dia bawa, ku rasa itu air comberan krna bau nya tidak salah lagi.
Gita dan Fani melepas tangan ku dan mereka tertawa dengan puas

"Hahaha gini kan cocok, udah ma dekil malah tambah dekil hahah Dasar gembel" ucap Fani
"Udah lo cepet mulung gih, nanti keburu abis lagi sampah nya sama gembel lain haha" lanjut Gita
"Udah guys, kita pulang hahah" ucap Resa

Tidak disadari air mataku terjatuh begitu saja, aku ga tau harus gimna lagi.. sepanjang jalan aku menangis dan orang² memandangi ku,

Sesampainya di kosan aku membersihkan diri lalu merebahkan diri di kasurku,

"Apakah hidupku akan seperti ini terus?" Tanyaku pada diri sendiri
"Aku hanya ingin kuliah dengan tenang,belajar dan punya byk teman,namun yg aku dapatkan selalu saja Bullyan"

Hari demi hari aku masih bertahan dengan keadaan ku, meski ada perasaan menyerah namun aku harus lebih kuat.

Tiba² dikelasku ada mahasiswa baru, dia pindahan dan ternyata masuk ke kelas ku..
Namanya Radi,

"Hay nama gue Radi" ucap Radi dan mengulurkan tangannya
Radi duduk di bangku kosong di sebelahku jadi orang yg pertama kali diajak kenalan yaitu aku.
"Nama ku Putri" aku tidak membalas uluran tangan nya aku hanya tersenyum dan menempelkan kedua tanganku. (Putri berhijab)

Bel istirahat pun tiba, radi mengajak ku ke kantin, sesampainya disana

"Eh anak baru, lo mau aja temenan sama si cupu itu, kga ke bau an Lo haha" ejek Resa yg ternyata ada di kantin juga bersama geng nya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

(about) BULLYING | EndWhere stories live. Discover now