"Erisa chaviera Hendrawan"
"nama saiah ituh buu"
*Anjani kim Alexandra "
"gue bu.."
"Luccita niel Stefanie "
"hemm,aku bu"
"kenapa sihh sikap kalian tuh gak sebagus nama kalian,terus kalian gamalu apa dinama kalian ituh tersemat nama ayah kalian yang merupakan orang orang besar". Teriak seorang wanita yang sedang menatap gue dan kedua teman gue dengan wajah merahnya.
"apa kata pak Hendrawan,pak Kim,dan pak Daniel nanti."lanjutnya.
"astaga ibu yang mukanya udah kyak kepiting rebus,kita gak melalukan kejahatan criminal atau pun kenakalan yang its over ya bu!,kita cuman berusaha loncat pager,udah itu ajaahh,aww.."belum sempat Anjani menyelesaikan bicaranya kedua kakinya udah gue dan lusi injak.
"anjimm apa apan nih loe berdua dzolimin anaknya Appa Kim,gue kirim jadi jalang loe ke korsel!"Anjani tak terima.
"bujug,jadi jalang..loe tuh kek lonte"
"iyah loe kek jablaiii"
"demi odading mang oleh yang lagi viral gue gak terima yah"
"Dan demi ketampanan Baekhyun yang tiada tara gue juga gak sudi loe katain jalang"
"iyah demi kak Defran yang ganteng banget gue gak.."
"cukuppppp..ini tuh apa apaan sih demi demi,jalang,jablai,lonte,ada apa sama kalian.. "kini bu Dianna benar Benar kehilangan kesabaran.
"maaf bu"jawab kami serempak
"ini pertama kalinya yah ibu panggil kalian ke beka karena kasus."
"ya karna itu bu baru sekali kan jadi udah kita lepasin aja,lagian kan kita gak jadi mabur.. "
"yakarna itu Rissa,ibu mau tau alas an kalian mau kabur itu apa?"
Kami bertiga saling pandang,dan saling senggol senggol dan berakhir dangdutan,eh boong deh.
"jawwabbbbb! Ibu gak suruh kalian senggol senggolan gitu.ayok jawab"
Kami saling pandang lagi dan senggol senggolan lagi,
"heii,kalian senggol senggolan lagih ibu bacok yah!!!"
"senggol bacok dong bu "
Kami auto ngakak dengan penuturan tanpa dosanya si Anjani.
astagfirullahaladzimm..jawab
"BELI SOPTEK BU" jawab kami serempak
Bu Dian diam sesaat mungkin mencoba mencerna kata kata kami barusan,okeyy lima menit dan sepuluh menit berlalu,gue coba ngelirik jani yang ternyata juga lirik gue..acie lirik lirikan dan kami pun mendekat lalu..cuihh apaan sih
"ibu gak terlalu ogeb kan buat mengerti perkataan kita barusan"tanya gue
"seharusnya siih enggak.."
"guys.."tiba tiba lusi nimbrung dengan muka panik"jangan jangan ibu sakit kangker otak stadium akhir"lanjutnya
"bangsradd"kompak gue dan jani sambil nimpuk tuh hulu si lusi
"anjimm,sakitt"
"laknatt loe"
"loe yang.."
"wait wait.."lagi lagi perkataan jani di potong dan ternyata yang motong bu dian, kami kecewa ternyata bu diana gak bener sakit kangker otak,eh laknat bener yah ni orang,emang.
"ka..kalian bilang bbee..bbeli sop-tek?" lanjut bu diana
"yap"jawab kami sembari menganngguk polos.
"sampe harus manjat pager buat apa? Gabisa minta izin lewat pintu aja gitu?"
Lagi lagi Kami kompak menggeleng dengan polos.
"di koperasi sekolah juga jual pembalut loh,bisa kalian jelasin?!"tanya nya lagi.
Guepun Tarik napas dan coba tersenyum sangat manis sampe yang liat tuh pen nabok,eh enggak mungkinlah gue cantik,secara blasteran Franciss,bukan ciamiss yahh.Emak gue asli Franciss,kalo gak percaya tanya aja sama Yuki Kato hubungannya apa njirrr..dahlah belum saatnya kenalan ini.
"ibu Dianna sukaesih EsPeDe,saia gak suka pembalut disini,saya pen belinya di IndoApril"
"maret ssa"
"aingkan lahirnya April jann"
"gimana sia aja deh"
"oke Rissa bisa lanjutkan alasannnya "
"nggk bis bu,I cant give you reason again,risa gabisa kasih alasan lagi sama ibu karena rissa tau ibu capek dikasih alesan sama pak Ari walaupun berulang kali terciduk pulang bareng cewek lain"
Bu Diana cengo,Lusi cengo begitupun dengan jani,dan tersisalah gue kebingungan sambil garuk kepala gue yang gak gatel.
"gue salah ngomongkah"tanya gue sambil bisik bisik ke si Lusi,dan dengan bangganya Lussi mendepak kepala gue.
"oke stop,kalian boleh keluar"suara Bu Diana membuyarkan lamunan gue dan kedua teman gue.
Kami keluar,dan terdengar suara pintu BK yang dibanting keras.
"Gue salah ngomongkah??"
"nggk ko sa,tapi lain kali kalo nyobain micin jan Cuma dijilat tapi di kunyah 2 sdm oke!"
"gue salah tanya ?"tanya gue lagidengan begonya.
"nggk sa..cuman nanti kamu dosis micinnya ditambah Aja"
"oke"
hokeee gimana part pertama udah dapet feelnya belum? awok awok
untuk sudut pandangnya ini pake sudut pandangnya Rissa yh guys,oke d part selanjutnya kita bakal kenalan sama ketiga cewek ogeb diatas..kenapa gak di part ini?karena aku pen beda aja gituu..
oh iya kalian mau pake cast ga ni?komenn yahh
salam saying author
bubayyyyy ~melody_laora
YOU ARE READING
IronGirls
Randomsepenggal kisah kucrut 3 gadis SMA yang kesehariannya dipenuhi cerita super simpel Dan buat geleng geleng Kepala. semua manis pahit asam pedas Dan hambarnya hidup mereka jalani bersama. akankah kebersamaan mereka menemukan titik terang yang gak tera...
