#5 Dewa pelindung

3.6K 401 61
                                    

Hai....
Lagi malas ngebacot,jadi
Langsung ke cerita nya aja~
.

.

.

.

.

.

"Osu!!

Balas mereka serentak.Semua anggota membersihkan ruangan tersebut.

Setelah selesai membersihkan nya,mereka pulang kerumah masing-masing.

"Hoi!,Kageyama apa kau mau pulang bersama ku?"teriak Hinata mendekati Kageyama dan melemparkan pertanyaan."Rumah kita berbeda arah boge!"balas Kageyama yang langsung meninggalkan Hinata."Jangan memanggil ku boge!,apa salahnya kita pulang bersama?"tanya Hinata.Kageyama hanya diam."Aku hanya ingin pulang bersama mu sebagai bukti kalau aku tak berbohong menjadi partner mu"bicara Hinata lagi."Aku tau kita akan berpisah jalan saat di perempatan itu!,tapi aku pulang bersama mu karena aku ingin teman mengobrol saat pulang!"Hinata menunjuk perempatan yang ada di depannya.

"Terserah kau saja!"balas Kageyama melanjutkan perjalanan nya."Baiklah,aku anggap aku setuju!"balas Hinata kepada Kageyama dengan senang hati.

Sepanjang perjalanan Hinata terus mengoceh.Kageyama hanya mendengarkan tanpa menjawab nya satupun.

Sampai akhirnya mereka tiba di perempatan itu.Hinata yang sedari tadi menggiring sepedanya pun mulai menaikinya."Kageyama!,sampai jumpa di sekolah besok!!"pamit Hinata dan dibalas dengan deheman serta anggukan dari Kageyama.

Hinata mulai mengayuh sepedanya.Hinata hanya membawa pelan sepeda itu,ia mengingat kalau keadaan nya sedang tidak baik.Meski begitu,Hinata tetap ceria didepan teman temannya."Maaf kan aku teman teman ,karena menyembunyikan ini  dari kalian"batin Hinata lirih.

Skip~

"Tadaima!"Hinata sampai dirumahnya,ia melepaskan sepatu dan menaruh nya di rak sepatu."okaeri!"terdengar balasan dari sang ibu.Hinata tak menghampiri sang ibu.Ia takut kalau sang ibu tau keadaan sedang tidak baik.Hinata langsung menuju kamarnya yang berada di lantai atas.Sang ibu tau kalau yang pulang sebentar ini adalah Hinata,jadi sang ibu tak bertanya apapun.

Saat dikamar,Hinata langsung berkaca,ia melihat dirinya yang pucat."Bagaimana ini?,wajahku sangat pucat!,ibu akan sangat marah jika ia tau kondisiku sekarang"batin Hinata khawatir."Hah!,aku ingat kalau Natsu membawa pelembab bibir ibu ke kamarku!"batinnya lagi."dimana ya aku menyembunyikan nya?"Hinata terus mencari benda tersebut,sampai akhirnya ia menemukan benda itu di laci meja belajarnya.

Hinata mengoleskan palembab itu ke bibirnya,warna yang pucat tadi kini sudah tertutupi.Dengan begitu Hinata jadi tenang.Tak lama kemudian..."shouyo!,makan malam sudah siap!,capat turun kebawah!."suara sang ibu memanggil untuk makan malam.

Hinata pun turun, dan makan malam bersama ibu dan adiknya Natsu.

Skip~

Salesai makan malam,Hinata pergi ke kamarnya."Sebaiknya aku tidur cepat malam ini!"ucap Hinata pelan.

                                          * * * *

Keesokan paginya,Hinata berangkat sekolah dengan semangat.Ia sudah merasa baik,dan seperti biasa Hinata berangkat menggunakan sepeda.

Remember Me [End]✔️Where stories live. Discover now