6. Unknown Loophole
-Zero x Reader???
-(GemmaPuella)
-Psikologikal/thriller? Plotnya amat... belibet, tapi ada penjelasannya kok.
-Human Formnya Zero (bukan host) disini namanya Shin Moroboshi, dari stage play official tahun 2011, search saja, tapi karena aktornya ada 3 beda-beda, visual yang aku ambil disini yang diperankan sama Mamoru Miyano (sekaligus pengisi suaranya sendiri).
.
.
.
.
.
Sabtu.
"Terima kasih, Ultraman!"
Zero memberikan anggukan pada massa yang bersorak ketika ia berhasil mengalahkan seekor monster yang mengamuk, seperti biasa, ia lalu melompat tinggi dan terbang menjauh.
Fuh, kerja bagus seperti biasa, batinnya memuji diri. Seperti yang biasa orang harapkan pada sang ultra dengan banyak gelar kecuali sarjana ini!
Putra Seven, pahlawan negeri cahaya yang telah mengalahkan Belial berkali-kali, penyelamat kerajaan Esmeralda, banyak sekali pencapaian seorang Ultraman Zero, daftar yang ia niatkan akan terus bertambah. Ia akan menjadi legenda abadi seperti Noa, yosh!
Zero berubah menjadi seorang lelaki manusia berusia kira-kira dua puluh tahunan, mendarat ke sebuah tempat terpencil sehingga tak ada yang menyadari ke mana sang raksasa itu pergi dan dari mana munculnya pria tersebut. Ia memang pernah punya beberapa host manusia, Taiga, Run, Leito—tapi mereka semua berada di dimensi yang berbeda-beda, dan masing-masing punya kehidupannya sendiri-sendiri! Zero jadi tidak bisa main pinjam badan mereka seenaknya. Karena itu dia mempelajari caranya menciptakan wujud manusia sendiri, ultra memang bisa punya wujud manusia sendiri, tapi karena keinginan umum untuk berhubugan secara langsung dengan manusia, mereka kebanyakkan mencari host manusia untuk ditinggali.
Zero sendiri mengerti, bila ia memilih tinggal bersama host permanen, ia akan bisa lebih mengerti perasaan manusia secara menyeluruh, bagaimana mereka bersosialisasi dan mempengaruhi juga dipengaruhi lingkungan serta berbagai macam situasi dan kondisi. Hanya saja, ketika memiliki host, gerak-gerikmu akan sangat terbatasi, dan sejujurnya Zero lebih suka bebas, jalan-jalan sendiri dan bertindak sendiri tanpa sedikit-sedikit diomeli hostnya.
Ia memanggil wujud ini Shin Moroboshi, nama yang memalukan sebenarnya, karena ia mengambil nama host paman Man—Shinji Hayata dan marga dari wujud manusia ayahnya—Dan Moroboshi. Padahal hubungan ayah dan anak itu kurang dekat, namun dari sini ketahuan jelas kalau Zero haus sekali akan kasih sayang ayahnya—Waks!! Menjijikan! Diam! Aku tak mau bahas-bahas soal ayah—! Begitu kilahnya ketika ditanyai, 'hei zer, kamu sebenernya sayang bapakmu kaaan?'
Zero adalah anak yang mandiri sejak kecil hingga sekarang—ia. Ia, tidak butuh orang lain untuk hidup! Begitu pikirnya sampai beberapa waktu lalu, bertemu teman-teman yang kemudian membantunya melewati berbagai rintangan yang mustahil dihadapinya sendiri, tapi.. terkadang ia butuh 'me time' juga kan! Apalagi jika sedang hendak melakukan kebiasaan barunya ini. Dan itu adalah—
Di ujung jalanan ini, ada toko roti kecil, dua hari yang lalu ia sempat menyelamatkan seekor kucing milik wanita tua toko itu dari pohon, ketika sedang berjalan-jalan linglung, tanpa arah dalam wujud manusianya. Sejak saat itu sang wanita tua merasa sangat berhutang budi kepadanya, yang telah membawakan kembali satu-satunya keluarganya itu dengan selamat, sehingga ia menjanjikan satu jajanan gratis tiap Zero mau mampir. Tentu saja pada awalnya Zero dengan gengsinya menolak—Ah tidak apa Nek, menolong yang membutuhkan itu memang tugasku ahahaha—tapi akhirnya ia menerima juga, ya namanya juga dapat gratisan, sayang kalau dibuang begitu saja.
