¶. thirtysixth

6.4K 1.1K 207
                                    

Yoonbin kini mendudukan dirinya di samping kolam renang mansion Chanyeol, pipinya masih terasa kebas karena pukulan dari Yoshinori tadi pagi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoonbin kini mendudukan dirinya di samping kolam renang mansion Chanyeol, pipinya masih terasa kebas karena pukulan dari Yoshinori tadi pagi,

Entah apa yang Yoonbin pikirkan tapi perlahan air mata turun dari mata kecilnya, Yoonbin yang menyadari itu langsung menghapus kasar air matanya, "cih, lemah banget pake nangis." Ejeknya pada diri sendiri,

"Gue kangen panti," lirih Yoonbin sembari memasukan kedua kakinya kedalam air kolam,

"Gue kangen jadi anak kecil yang ga ngerti apa apa, gue kangen jadi anak kecil yang cuma tau main tanpa peduliin apa apa," Yoonbin terus bergumam entah pada siapa,

Tapi yang Yoonbin tau, ia hanya butuh mencurahkan semuanya, meski tak ada yang mendengar setidaknya ada tuhan yang selalu ada untuknya,

"Ibu! Lihat Yoonbin berhasil dapat nilai besar!"

"Yaampun, anak ibu pintar sekali. Ingin ibu masakan apa tampan?"

"Yoonbin, ada orang tua yang mau adopsi kamu, kamu mau?"

"Yoonbin gamau! Yoonbin mau sama ibu dan teman teman yang lain saja,"

"Yoonbin! Bangun nak! Ayo cepat keluar ukhuk!"

"Eunghh, ibu? Kenapa banyak api?"

"Cepat keluar sayang, ibu akan menyusul."

"Engga! Ibu hiks! Ibu!"

"Bapak! Tolong ibu sama teman teman saya masih di dalam! Hiks tolong!"

"Ibu! Jangan tinggalin Yoonbin hiks! IBU!"

"sudah nak, ibu kamu udah tenang."

"ENGGA HIKS! YOONBIN GAK PUNYA SIAPA SIAPA LAGI, AYO IBU BANGUN!"

Yoonbin mengacak rambutnya frustasi ketika kejadian itu terngiang lagi di pikirannya,

"Sial! Gue benci. Kenapa gue ga mereka bunuh dari bayi aja, kenapa mereka malah buang gue ke panti, dan kenapa ibu juga ninggalin Yoonbin. Yoonbin masih butuh ibu," gumam Yoonbin sembari memegang kalung yang selalu ia pakai, Kalung yang sedari bayi sudah ada di lehernya,

"Kakak jail!" Panggil Bella, dari arah pintu,

Yoonbin dengan cepat menghapus jejak air matanya, lalu berbalik untuk melihat kearah Bella, "hai manis, sini." Titah Yoonbin,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now