Chapter 7🍁

356 48 1
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan"
🍁🍁🍁

Seorang pemuda yang tengah Bersusah-susah mempelajari sebuah keyakinan tidak pernah menyerah.

"Apa kau lelah Taehyung-ssi?" Tanya Ustadz Arkan ketika mengajari Taehyung mengaji.

"Aniyo, aku sungguh senang Ustadz, ini membuatku tertantang walau terkadang aku lelah, tapi aku tidak akan menyerah" jawab Taehyung mantap, dan mendapat senyum tulus dari Ustadz Arkan.

"Baiklah lanjutkan kalau begitu" jawab Ustadz Arkan. Lalu di angguki Taehyung.

"Bismillahirahmaanirrahiim

'Am ma ya ta sa alun" Ustadz Arkan tersenyum.

"Ingat panjang pendek nya Taehyung" Tegur ustadz arkan, Taehyung menyengir.

"bismillah...

'Amma yatasaaa 'aluun

'Anin naba'il 'azhiiim"

Taehyung sudah memasuki juz 30 setelah 1 bulan di sini, ia termasuk cepat dalam pembelajaran, Ustadz Arkan saja di buat heran, pantas Yoongi pernah bilang kalau Taehyung itu cerdas.

Awal Taehyung mempelajari yang wajib yaitu solat, dia terus memperbaiki banyak hal, dia selalu mengulang-ngulang surah Al-Fatihah.

Sampai pada akhirnya Allah mudahkan Al-Quran masuk ke hatinya, benar kata Allah setelah kesulitan pasti ada kemudahan.

Terhitung 1 bulan lebih Taehyung berada di rumah Ustadz Arkan yang berada di dekat Masjid.

🍀

Hanum berada di meja kasir, menyadari bahwa di sana ada semua member BTS kecuali 1 orang, yah kalian pasti tahu.

"Anyeong Hanum-ssi" sapa Jungkook

"Ahh anyeong Jungkook-ssi" jawab Hanum sambil membungkuk sedikit di kursi nya.

"Aku ingin membayar pesanan kami" ujar Jungkook

"Ndee, sebentar" Hanum menghitung berapa jumlah uang yang harus Jungkook bayar.

"Hanum-ssi Kau tampak lesu, apa kau belum cuti?, atau____ ada yang lainnya?" selidik Jungkook.

"A-aniyo aku baik-baik saja kok" Jungkook melihat Hanum sedikit gugup.

Seperti bisa membaca apa yang di fikirkan Hanum, Jungkook pun mengatakan hal ini.

"Tenanglah, kemarin V hyung bilang bahwa dia mempelajari Islam dengan mudah, dan dia bilang eumm___ sebenarnya aku tidak boleh mengatakannya tapi sekarang aku ingin" Hanum melihat Jungkook begitupun sebaliknya.

Entah kenapa Hanum seperti tertarik dengan pembahasan tentang Taehyung.

"Dia bilang pada ku bahwa, dia ingin cepat-cepat menikahimu, tapi dia masih dalam tahap pembelajaran, dan dia akan bersabar, lalu dia bilang pada ku, bahwa dia berharap kalau dirimu benar-benar menjaga hati untuknya" ucap Jungkook di akhiri dengan senyum.

Hanum memasang ekspresi datar tanpa senyum lalu menunduk. Dia merasa seperti di terbangkan dengan ucapan Jungkook, tapi kita tidak tahu bagaimana masa depan, Hanum tidak ingin jatuh dalam harapan pada seorang makhluk. Walau nyatanya Hanum memang sudah berharap pada Taehyung.

"Semuanya jadi segini Jungkook-ssi, boleh aku minta kartu mu" Jungkook merasa Hanum mengalihkan pembicaraan, seolah-olah enggan membahas Taehyung. Jungkook memberikan kartunya.

"Maaf Hanum-ssi, jika kau tidak nyaman dengan perkataan ku" lalu Hanum tiba-tiba melihat Jungkook tak enak.

"Ah tidak-tidak, sebenarnya kabar yang kau bawa membuat ku sedikit lega, Alhamdulillah jika dia mendapatkan kemudahan Jungkook-ssi" ucap Hanum lalu tersenyum.

Jungkook Mengangguk-ngangguk
"Terimakasih sudah berkunjung, semoga hari kalian menyenangkan" ucap Hanum berdiri dan membungkuk, jungkook melakukan hal yang sama dan tersenyum lalu meninggalkan Hanum.

🍀
3 BULAN KEMUDIAN
!!!

Pukul 03:00 kst

Memanjatkan do'a di sepertiga malam adalah seperti melepas beban yang sangat menyakitimu, sama seperti halnya Kim Taehyung, setelah memutuskan untuk kembali ke islam, dia berusaha keras menjalankan perintah-perintah yang wajib dan yang di anjurkan.

Sejujurnya orang tua Taehyung belum tahu keputusan yang di ambil putra nya, karena Taehyung memang tak mengabari mereka berdua.

"Ya Rabb, aku mohon luluhkan hati ke dua orang tua  ku nanti, setelah mereka mengetahui keislaman ku, tolong aku agar mereka merestui ku dan tidak marah kepada ku, terhitung sudah 4 bulan aku menjadi muslim, tapi aku belum memberi tahu ke dua orang tua ku, begitupun dengan penggemarku Ya Rabb, tolong permudah segalanya" jeda sejenak

"Dan Ya Rabb, jika bukan karna takdirmu yang mempertemukan aku dengan gadis itu, maka tentulah aku tidak akan kembali kepadamu, terimakasih atas nikmat iman yang telah engkau berikan pada ku, aku akan mempersunting nya Ya Rabb, permudah segala nya Ya Rabb"

"Dengan kesakitan dan kehancuran yang pernah aku rasakan semua terasa hilang setelah aku mengenal mu Ya Rabb, sakitnya di tinggal seseorang yang sangat aku cintai pun kala itu membuat raga ku seakan mati walau aku belum merasakan kematian, semua terasa hampa, tapi Ya Rabb kau mempertemukan aku dengan Gadis yang mengimanimu dan karna takdirmu aku bisa sampai di sini"

Taehyung pernah menjadi manusia terapuh, karna kepergian sang kekasih yang pergi meninggalkannya dengan cara yang sangat menyakitkan. Siapa gadis itu? Hanya Author yang tahu.

Taehyung bermunajat dengan khusyu, berharap bahwa Allah akan menpermudah segalanya, kau akan mendapatkan kemudahan Taehyung-aah.

🍀

Tak beda dengan Hanum, gadis itu juga bermunajat di waktu yang sama.

"Ya Rabb, sungguh aku telah berharap banyak kepada manusia, aku takut kekecewaan akan datang pada ku, ampuni aku Ya Rabb, hilangkan harapan ku kepada pria yang mengatakan bahwa ia akan menikahi ku, aku hanya ingin berharap kepada mu Ya Rabb ku" di dalam do'a Hanum memanglah benar adanya.

Setelah Taehyung mengucapkan kata-kata itu dia selalu berharap apa yang pria itu ucapkan menjadi nyata.

Hanum hanyalah manusia biasa, maka pasti ia tidak akan pernah luput dari dosa dan salah.

🍀

"Jika kamu percaya ucapan adalah do'a, lalu kenapa kau menyerah dengan keadaan? Berdo'a lah"

~Leska~

29 september 2020
12 safar 1442 H

Alleska✨

HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang