Makan malam

55 10 1
                                    

Tuk~

Kiseia meletakkan pena berbentuk beruang di atas meja , sementara kepalanya menatap keluar jendela yang terguyur hujan.

" Selesai juga akhirnya huh~ " lirihnya dengan lelah

" Apanya yang selesai? " Tanya seseorang yang tidak jauh dari tempatnya berada. Kiseia membalikkan tubuhnya dan tersenyum kecut kearah pria yang kini dengan santuynya
Mengunyah Coklat di damping Buku tebal yang menutupi sebagian wajahnya.

" Tugasnya lah apa lagi " ketusnya .
Dia tau kakaknya satu ini datang ke kamarnya mempunyai alasan tersendiri , bukan untuk membantunya untuk menyelesaikan tugas tapi mengkorupsi stok coklatnya dalam lemari.

" Oh gitu " sahutnya ber oh_ria . Dan kembali mengunyah gigitannya entah kini sudahyang keberapa , iris birunya yang terlapisi lensa tipis itu bergerak pelan mengikuti deretan tulisan yang dibacanya.

" Jangan menatapku begitu , aku bukan setan " protesnya saat merasakan tatapan tidak menyenangkan dari adiknya

" Hn " balas kiseia malas.

Aguero menghela nafas panjang sambil menutup buku yang sejak tadi dibacanya.
tangan Aguero membuka kembali bungkusan coklat yang ke 9 dari sampingnya

" Nih makanlah , gak usah ngambek gak jelas "
Sambungnya sambil menyodorkan bungkusan itu.

" Terimakasih "  kiseia tersenyum sesaat sebelum kembali ke ekspresi semula.

Padahal punyaku

                       

                 ***

Kiseia menatap gumpalan Kental dalam panci yang mendidih dengan tatapan kosong.
Malam ini ia memasak didapur Sendirian, kedua saudaranya sedang keluar dan belum juga pulang karena lapar iapun memasak beberapa bahan makanan yang ada dikulkas, kali ini pilihannya adalah ' Sup tomat isi wortel '.

" Kami pulang ~ "

" Selamat datang "

Sahutnya ketika suara itu memasuki gendang telinganya.

" Kau masak sup tomat malam ini? " Tanya Heran. Pandangannya tertuju pada panci kecil yang di genggam adiknya.

" Iya kenapa? " Jawabnya

" Padahal aku bawa ini " sambungya sambil meletakkan bungkusan yang sejak tadi di bawanya.

" Apa itu ?

" Mochi " sahutnya

Dengan pelan sambil mengacak  rambut adiknya dengan kasar,
kalau seperti ini terus bisa bisa sup panas yang masih berada di tangan gadis itu akan segera melayang kearah wajah tampannya.

" Kakak sup ini panas loh ” kiseia  memberika tatapan tajam padanya,
“oke oke kiseia kecilku .” Akhirnya Aguero menurunkan tangannya sambil tertawa kecil.

Kiseia menyuruhnya untuk duduk di kursi meja makan , Aguero pun duduk dengan patuh .

Aguero menatap adiknya yang membelakanginya dengan seulas senyum kecil

Ia masih ingat dulu  dengan kedua mata birunya dia memperhatikan Gadis itu yang berjalan beriringan dengan ibunya dengan riang.

Masih ingat juga dengan rambut pendek sebahunya yang berwarna biru , dan anting kecil yang terpasang manis di telinga kanannya.

Serta cara berbicaranya yang cerewet, dan kadang membuatku tertawa melihat tingkahnya.

Tapi kini dia sudah berbeda dihadapannya dengan tampang dan penampilam yang sangat berbeda dari sepuluh tahun yang lalu.

Anak itu kini sudah besar rupanya

Hahaha dia bahkan tidak sadar akan hal itu
Baginya anak itu tetaplah bocah kecil yang masih merengek meminta sepotong coklat.

" Apa yang kau lamunkan? "

" Tidak ada"

            

Tap



Tap

Tap

Tap


Suara langkah kaki membuat keduanya menoleh.

" Ran ! Mau makan malam? " Tawar kiseia pada 
Anak kecil yang baru saja datang.

" Aku lapar " jawabnya sambil mendudukkan dirinya di salah satu kursi di meja makan.
Tatapannya tertuju pada semangkuk sup tomat yang terletak tidak jauh dari hadapannya.

" Ini , aku lupa belanja stok dapur jadi hanya ini yang aku buat " terang kiseia sambil meletakkan Ke-dua mangkuk dihadapan Aguero dan ran.

"

Tidak apa-apa setidaknya perutku tidak keroncongan " ucap Aguero yang ditanggapi sebuah anggukan dari ran.
Kiseia tersenyum kecil dan ia pun ikut menikmati sup tomat buatannya.

Makan malam mereka dilalui dengan hening
, Hanya ada suara rintikan hujan yang mulai mengguyur kembali.

" Ran setelah ini langsung tidur ya "
Ucap kiseia sambil membereskan meja makan.

Ran menjawab dengan anggukan.

" Kakak juga jangan begadang " tekanya

" Hn "

Tbc~

Good night semua~
Chapter kali ini
Gak bagus yah?

Pendek juga lagi
Dahlah biarin

Oh ya aku cuma mau bilang
Untuk chapter berikutnya
judul cerita akan diubah

( Karena gak bisa buat adegan cinta TvT huhu )

Kue mochi

Sup tomat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sup tomat

Sup tomat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First kissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang