Jen'Osaurus [ Nomin ] || ✅

lebah dan bunga

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Kembali ke masa lalu, satu cerita lagi yang membuat Jeno menjadi trauma pada kencan tapi ingin kencan, bukan di sebut sebagai dating tapi lebih ke jalan biasa, karena Jaemin dengan cewek ini hanya sebatas teman.

Namanya

" Hai Gue savana" Ucap seorang cewek sambil menjulurkan tanganya, ini dimana Jeno saat maba awal masuk kampus dan langsung di todong oleh katingnya.

" halo kak sava" Kak sava, lebih mirip seperti —Cassava. Singkong? Padangan Renjun terhadap savana, wanita yah biasa saja tapi gengsinya selangit.

" Lo yakin bakal kencan sama si cassava itu?" Jeno saat itu sedang menyisir rambutnya dan memakaikan minyak rambut.

" Yakin lah bor, gue mau memulai lembaran percintaan baru" ucap Jeno.

" kalo di liat dari look sih gak meyakinkan jen"

" don't judge by the cover jun, siapa tau hatinya—"

Jeno meringis saat Savana mengajaknya makan di tempat makan orang kaya alias restoran mahal! Jeno hanya meneguk salivanya kasar.

" Kenapa gak pesen makanan?" tanya Savana.

" Enggak, a-aku.. Aku lagi diet" Savana hanya mengangguk dan memakan makananya steak sapi seharga Rp. 350.000

Save jeno's pocket! Di bawah meja Jeno sudah mengecek dompetnya hanya tersenyum miris empat lembar uang seratus ribu yang sebentar lagi mungkin hanya berisia lima puluh ribu ditambah biaya minuman sebesar lima puluh ribu, melayanglah ke surga wahai dompet!!

Jeno membayar tagihan makanannya, dompetnya sekarang kering kerontang bak gurun sahara, hanya berisisa kertas struk pembayaran.

Sepanjang perjalanan pulang Savana banyak bicara dari ngegibahin temannya sampai mengajaknya kissing.

" Hei jen, aku pengen tau kamu itu a good kisser or not?" tanya Savana.

" n-ngapain bahas begituan kak?" Tanya jeno gugup.

" Ya cuma mau mastiin, ini" Savana mengeluarkan sebuah cherry dari dalam tasnya.

" Buat apa?"

" kalau lo berhasil bikin batangnya kelilit lo itu jago ciuman" Savana menyodorkan buah chery itu ke Jeno.

—The fuck! Lord save me from this fucking girl! Umpat jeno dalam hati, jemo mengambil cherry itu dan memakannya.

Uhuk!

Jeno mengeluarkan cherry itu dari dalam mulutnya dan mendapati si batang cherry terlilit, savana langsung kelihatan terkejut dan bahagia, setelahnya