Bagian 4 : Remember Him Again

623 116 8
                                    

Jung Dahye's POV

.
.
.

Aku dan Shotaro duduk di kursi penonton lapangan sekolah. Kami sama-sama menonton Sungchan yang sedang bermain basket bersama timnya. Tadinya ada satu laki-laki bertubuh mungil yang tadi sempat adu bacot dengan Haechan, tapi dia pergi dan sampai sekarang belum kembali. Katanya izin membeli makanan kepada Shotaro dan aku.

Aku diam-diam memperhatikan Shotaro yang duduk di sebelahku. Di beberapa sisi wajah Shotaro yang lebam dan luka kecil yang terplester di keningnya, bibir mungilnya yang terlihat sedikit sobek. Aku juga menatap tangannya yang terbungkus blazer sekolah, aku yakin disana lebih banyak luka lebam terlebih badan Shotaro karena aku melihat keempat anak itu menendang badan Shotaro dengan ganasnya.

Shotaro mengingatkan aku dengan seseorang yang juga pernah di bully seperti ini. Dia anak yang baik, aku pikir Shotaro juga demikian. Bagaimana bisa aku menemui orang dengan sifat yang sama untuk yang kedua kalinya. Haha. Takdir ini sungguh menyulitkan hidupku.

"Wah, Sungchan emang jago banget main basketnya, gak salah sih nurun dari kakaknya," ucap Shotaro saat melihat Sungchan berhasil memasukan bola basket ke dalam jaring.

"Lo kenal seberapa dekat dengan Sungchan?" tanyaku pada Shotaro

Shotaro menoleh kepadaku. "Kita dekat banget. Pokoknya dekat," jawab Shotaro dengan semangat. "Sungchan itu anak yang baik, siapapun suka Sungchan. Tapi ada aja orang yang gak suka sama Sungchan,"

"Gak suka karena apa?"

"Aku juga gak tau. Ada beberapa anak laki-laki yang pernah gangguin Sungchan. Sungchan di hajar abis-abisan sampai masuk rumah sakit saat seminggu dia di sekolah ini gara-gara pacar-pacar mereka pada kesemsem sama Sungchan dan mutusin mereka untuk ngejar Sungchan,"

Mendengar cerita Shotaro membuatku marah. Aku mengepalkan tanganku lalu menatap Sungchan yang sedang beristirahat dengan teman-temannya itu. Aku marah karena aku mendengar ini dari Shotaro, bukan dari Ayah, Kak Jaehyun ataupun Sungchan sendiri. Aku benar-benar merasa asing di antara keluargaku sendiri. Aku sudah bilang pada Sungchan jika terjadi sesuatu bicara padaku, tetapi dia merahasiakannya denganku. Adik brengsek!

"Bilang semua hal tentang Sungchan yang gak gue tau!" pintaku dengan memaksa kepada Shotaro, aku masih memandang Sungchan dari kejauhan dengan tatapan penuh amarah.

"Tapi kamu kenal dekat sama Sungchan? Kamu kan baru pindah ke Korea,"

"CEPET BILANG AJA!" sentakku kepada Shotaro

"Aku gak bisa kasih tau kamu banyak-banyak. Cuma itu aja, maaf."

"CIH!"

Aku berdecih lalu berdiri dari tempatku duduk dan pergi menghampiri Sungchan dengan emosi yang sudah meledak-ledak. Aku adalah tipe orang yang tidak tahan jika ada orang yang aku sayangi merahasiakan sesuatu yang penting dariku dan aku mengetahuinya dari mulut orang lain.

Aku melihat teman-teman timnya kini melihat ke arahku ketika aku berjalan dengan cepat ke arah Sungchan dengan kedua tanganku yang sudah ku kepal sedari tadi karena menahan semua gelolak amarahku kepada Sungchan.

"Loh, lo ngap-"

PLAK!

Aku menampar Sungchan dengan keras sehingga membuat Sungchan sedikit terhuyung karena tamparanku. Aku bisa mendengar suara orang-orang yang terkejut melihat aku menampar Sungchan, laki-laki most wanted yang orang-orang bicarakan itu. Sungchan juga terkejut karena melihat aku yang tiba-tiba menamparnya sehingga dia kini memandangku dengan raut wajah yang takut.

FROM HOME || Shotaro Osaki [✔️]Where stories live. Discover now