Sungguh aku tak pernah sudih kembali ke tempat ini
Yang pernah kulumuri dengan kutukan benci
Caci maki dan kehinaan diri
Tempat bersimbahnya luka dan martabat yang disetubuhiTapi kini kedua kakiku hilang kendali
Oleh logika yang mati
Rasa yang membuta kini
Hingga mati pun aku masih terjebak di tempat iniKasih sayang? cinta? persetan!!!
Kemuliaan? martabat? semua hanya dusta
Dunia tak pernah benar-benar mengenalnya
Sebab dunia hanya tunduk pada satu hal, hartaDemi satu hal, wanita pun menjadi boneka
Untuk satu hal bayi pun berkubang dosa
Dimandikan kehinaan
Lalu bertubuh kata haram dan nistaMaka disinilah sejatinya lumbung neraka
Sebelum kau sentuh apinya
Sakitnya telah kau rasa
Ketika cinta berhenti di bawah kaki merekaAna Rinda Musthofia (Malang,7 Okt 2020)
![](https://img.wattpad.com/cover/182730333-288-k745447.jpg)
YOU ARE READING
Bait Bumi dan Garuda
PoetryIni adalah kisah yang tersampaikan dalam tubuh kata dari sang ibu Pertiwi, Garuda nan sakti tapi tersakiti oleh anak-anaknya sendiri atau semesta yang dilukai. Disini setiap kisah akan mewakili mereka dalam ribuan kata yang tidak mampu mereka ucapka...