Just Forget Him, Ayano (MasuAi)

286 23 6
                                    

Kicauan burung dan mentari pagi menerangi kota Shisuta. Budo, seorang ketua dari klub karate tengah berjalan menuju sekolahnya.

"Aku harap, dia berhenti beraksi hari ini!" ucap Budo sambil melanjutkan jalannya.

Akhirnya Budo telah sampai disekolahnya. Suara murid-murid yang berdatangan langsung terdengar.

"Pagi, Masuta!" sapa seorang murid dan Budo balas menyapa. "Pagi!"

Budo adalah murid yang cukup populer. Selain jago dalam berkarate, Budo juga memiliki nilai yang cukup baik. Tapi walaupun Budo itu orang yang populer, Budo itu jomblo lho:>.
//plak ditabok fansnya Budo:v//

Ada satu murid yang membuat Budo tertarik padanya, yaitu Ayano Aishi sering dipanggil Yan-Chan. Namun Ayano tidak tertarik sama sekali dengan Budo, dan hal itulah yang membuat Budo semakin mengejarnya.

"KYAAA!!" Suara teriakan murid lain terdengar ditelinga Budo, lalu ia langsung pergi mengecek nya.

"A- Ayano..san... Aku mohon.. aku mohon jangan bunuh aku!"

"Kau sudah menyentuh Senpai, kau memang pantas untuk mati!"

"TIDAK! JANGAN!!"

"Ayano!" Budo segera berlari untuk menghentikan Ayano. "Huh?!"

Greb!

"Ah?! Apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku, dasar pengganggu!" marah Ayano mencoba untuk melepaskan genggaman tangan Budo, namun tidak hasilnya nihil karena Budo terlalu kuat. "Aku akan melepaskanmu, jika kau membuang pisau itu sekarang juga!" ucap Budo tentu saja Ayano tidak akan mau membuangnya, jika dia membuangnya maka gadis itu akan mendekati Senpai nya lagi.

"Baiklah, akan kubuang! Tapi lepaskan lenganku dulu!"

"Kau pikir aku sepolos itu? Aku yakin, jika aku melepasmu lebih dulu kau akan langsung melarikan diri atau bahkan langsung membunuh orang itu!" ucap Budo yang sudah sering dikecoh oleh Ayano. "Uh.. kenapa kau tidak mau? Kemarin'kan trik ini berhasil."

"Buang pisaunya sekarang, Ayano!"

"Ughh, oke oke!" Ayano membuang pisau itu dan mendekati gadis itu, dan berkata "Mungkin hari ini kau selamat. Tapi jika aku melihatmu bersama Senpai ku lagi, aku pastikan kau tidak bisa bernapas lagi." gertak Ayano membuat gadis itu mengangguk ketakutan.

"K, kau tidak apa-apa? Maaf, Ayano itu memang parah." ucap Budo membuat Ayano sedikit marah. "Hey, apa yang kau maksud 'parah' hah? Kau mau mati ya?" marah Ayano sambil sedikit menarik kerah Budo. "Nah, lihat'kan? Sebaiknya kau pergi sebelum dia semakin marah." ucap Budo pada gadis itu, gadis itu mengangguk dan langsung pergi menjauh dari Ayano.

"Kalau dia sampai merebut Senpai ku, aku pastikan kau tidak bisa berkarate lagi." gertak Ayano pada Budo. "Hey! Ayolah! Sebegitu menariknya kah dia? Dia itu'kan hanya murid biasa. Aku bahkan lebih populer dari pada dia!" ucap Budo cemburu (?).

"Kalau kau populer, kenapa kau masih jomblo sampai sekarang? Tidak laku? Senpai saja yang popularitasnya tidak terlalu, banyak yang menyukainya!"

"Hek, bukannya tidak laku. Tapi belum ada yang berhasil mendapatkan hatiku~"

"Menjijikan."

"Jahat banget si kamu tu:("

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yandere Simulator [OneShoot?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang