19|The Strongest

2.7K 386 40
                                    

Halooo baru up nih huhuu..

Happy reading...


























--

Jungwon terbangun dengan sekujur tubuh yang sakit luar biasa. Untungnya semalam dia masih bisa berjalan ke kamarnya walau sambil terseok seok, jadi ia tidak perlu repot repot menjelaskan apa yang terjadi jika sang mama atau kakak perempuannya menemukan Jungwon tertidur di depan sofa dengan tubuh penuh memar kebiruan.

Anak itu tersenyum miris. Baru saja Jungwon benar benar bahagia dengan kehadiran sang mama didalam keluarganya, kini semesta kembali mempermainkan takdir hidup Jungwon melalui papanya.

Jungwon bangun dan bergegas membersihkan dirinya. Rencananya untuk tidur seharian tidak dapat ia realisasikan karena luka di sekujur tubuhnya teramat sakit. Namun dibandingkan itu semua, hati Jungwon didalam sana jauh lebih teriris.

--

Jungwon menuruni tangga, ia hendak mengambil beberapa stok camilan di lemari, namun begitu ia turun, isak tangis kakak perempuannya menyapa telinga Jungwon. Dengan segera, anak itu berlari menghampiri sang kakak.

"Kak Eunha?! Kakak kenapa?!"

Eunha bergeming, masih terisak pelan dengan bahunya bergetar hebat.

Jungwon menuntun kakaknya untuk duduk di kursi meja makan. Dengan perlahan, Jungwon mengelus bahu Eunha, berusaha menenangkan kakaknya itu.

"Kakak kenapa? Ayo cerita"

Eunha menghapus air matanya.

"Papa Won...

"Papa kenapa?"

"Papa..."

Eunha tak mampu membendung tangisnya. Anak itu hanya bisa menyerahkan selembar kertas yang dia temukan didepan kamar orang tuanya pagi itu dengan gemetar.

Jungwon mencermati kertas itu.

"Surat Gu-gugatan Cerai...?"

Baca Jungwon terbata.

Jungwon berkali kali membaca tulisan yang ada di kertas itu, berharap matanya salah lihat dan tulisan itu tak pernah ada. Namun nyatanya, Jungwon tak salah lihat. Itu benar benar surat gugatan perceraian.

Hati Jungwon mencelos begitu saja. Tak pernah ia sangka kalau semuanya akan kembali hancur.

"Kak, kakak tenang dulu ya, nanti biar aku aja yang ngobrol sama mama, bisa aja ini bukan punya papa sama mama"

"Kalau bukan punya mereka, punya siapa lagi Won?" tanya Eunha hampa disela isakannya.

Jungwon bergetar, namun tetap tersenyum tegar.

"Intinya kakak tenang dulu ya, ga bakal ada hal buruk yang terjadi kok"

Jungwon mengambil hpnya, ia meminta Jae, pacar kakaknya itu untuk segera ke rumahnya, membantu memenangkan Eunha.

Little Angel (jaywon) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang