🌹Bab 4🌹

6 2 0
                                    

Tok tok tok

Nah loh siap tuh yang ketok pintu ?

"Bi tolong buka pintunya dong !" Teriak Alya

Beberapa menit kemudian

"Maaf telah menunggu lama ." Kata seorang laki laki itu

"Kok suaranya kayak kenal ya ." Kata gue dalam hati

" Pak rafael." Kata gue .

"Loh kamu udah kenal sama rafael? Wah bagus dong ." Kata Feby

"Hehehe iya Tante . Pak rafael ini dosen aku Tante om ." Kata gue

"Ya sudah kalau begitu silahkan duduk dan selamat menikmati makanan yang telah kami siapkan . " Kata papa gue

Gue pun duduk . Tempat duduk gue itu berhadap hadapan sama pak rafael .

Sekarang yang ada dipikiran gue itu . "kenapa pak rafael ada disini ya . apa jangan-jangan dia yang mau dijodohin sama gue . Ya Allah jangan sampe itu terjadi . Gue pingin sekolah dulu , gue nggak mau nikah muda 😫😭."

Gue menggelengkan kepala gue sembari berkata " Nggak mungkin ."

"Apa nya yang nggak mungkin nadira ? Tanya Alya

"Eh nggak kok mah ."

"Yang lain pada makan , kamu diem aja . Apa jangan-jangan kamu mikirin. Malem pertama ya sama rafael." Goda Alya

"Apa anda si mah . Mama ngaco deh . " Kata gue . Sedangkan pak rafael hanya tersenyum .

" Ngapain tuh dosen senyam senyum gila kali ya . Emang ada gitu yang lucu? Nggak ada kan ? "

***

"SYAFA!!" Kata gue sembari memeluk erat tubuh Syafa . Syafa hanya melongo dengan kelakuan sahabatnya ini .

"Ada apa si nadira ? Main peluk peluk
aja . Kita kan belum sah . Hahahaha." Canda syafa 

"Lo kita gue ini laki laki huh? " Gue memanyunkan bibir . Gue bener bener kesel banget . Hari ini gue nggak bersemangat lagi tau nggak . Gue udah sebel sama pak rafael gara gara tadi malem , sekarang gue sebel banget sama kedua sahabat gue ini .

" Ya udah ada apa huh?  kayak nya  Lo lagi sebel plus bete ?" Tanya Zahira .

"Cerita Nggak ya? Cerita aja deh ."

" Jadi gini ceritanya ....

Flashback on

Setelah selesai makan malam . Keluarga gue dan keluarganya pak rafael berbincang-bincang tentang perjodohan ini . Yang bikin gue syok itu gue yang dijodohin sama dosen sendiri gue kira adek gue uang bakalan dijodohin eh ternyata gue .

"Jadi gimana nih Rafael bersedia menjadi suami kamu . Kalau kamu nadira kamu bersedia Nggak jadi istrinya Rafael ?  Tanya Feby

Didalam hati gue itu berteriak "Nggak mau " tapi gue harus gimana lagi kalau orang tua gue percaya sama pak rafael gue nggak mau nolak soalnya gue takut orang tua gue sedih 😭.

Didalam hati gue gue berteriak " Ya Allah Nadira bingung 😫!!!"

" Nadira kok diam aja ? Jawab dong?" Kata Alya

"Eh i-iya ma-h. Nadira si siap kok . Nadira mau jadi istrinya pak Rafael ." Kata gue gugup

"Alhamdulillah kalau begitu . Rafael pasang cincin pertunangan nya ke jari manis nya  nadira ." Kata Zein - ayah Rafael sembari tersenyum.

"What!!!! Tunangan !!!!." Teriak gue dalam hati .

Pak rafael pun memasukan cincin itu ke jari manis gue. Pada saat pak rafael memasukan cincin itu gue merasa gimana gitu . Bahagia karena calon suami gue ini ganteng (bukannya gue suka ya sama dia . Pak rafael itu benar ganteng .) Sedih karena gue harus menikah dan jadi seorang istri . Sebel plus bete karena pak rafael menerima perjodohan ini . Pokoknya perasaan gue campur aduk .

Setelah acara pemasangan cincin . Gue pun ngajak pak rafael keluar sebentar karena ada yang mau gue omongin . Gue dan pak rafael pun pamit untuk keluar sebentar .

Sekarang gue dan pak rafael berjalan tanpa tujuan . Gue dan pak rafael hanya berjalan di sekitar komplek kok .

Saat gue dan pak rafael berjalan gue rasanya canggung gitu . Karena gue bosen karena ngga ada percakapan akhirnya gue memulai percakapan

"Pak ?"

"Hmm."

"Kenapa bapak menerima perjodohan ini ?

"Karena saya ingin melihat orang tua saya bahagia . Awalnya saya menolak . Tetapi setelah melihat wajah calon istri saya. Saya tidak jadi menolak nya . "

"Kenapa pak ? Kenapa bapak tidak jadi menolak perjodohan ini?"

Pak rafael berhenti berjalan dan menghapadapkan badanku arah gue . Kita berdua saling tatap menatap .

" Karena ~ " pak Rafael menghentikan ucapannya  sejenak palu melanjutkan nya kembali

"Karena saat saya lihat calon istri saya . Saya merasa jatuh cinta . Abisnya kamu cantik banget si bahkan mengalahkan cantiknya Lisa Blackpink." Setelah mengucapkan kalimat itu pak rafael melanjutkan langkahnya meninggalkan gue yang masih mencerna setiap kata itu .

"JANGAN MELAMUN !!!! NANTI KE SAMBET SETAN LOH !!!" Teriak pak rafael yang sudah jauh 

Gue pun langsung sadar dari lamunannya gue dan berlari menyusul pak rafael

Flashback off.

"Jadi gitu ceritanya ."

"JADI LO DIJOD~ ?" Teriak Zahira seketika nadira pun membekap mulut Zahira

"Lepasin tangan Lo bau ih ."

"Ngomongnya pelan pelan dodol jangan keras keras . Lo mau bikin hidup gue terancam?" Kata nadira

"Terancam ? Emang apanya yang terancam?" Tanya syafa

" Ya iyalah terancam orang yang bakalan jadi suami gue itu dosen gue sendiri . Lo tau kan di sini itu semua mahasiswinya suka banget Sama Pak rafael ."

"Iya si "

"Berarti kalau Lo nikah . Pernikahan nya privat gitu . Hanya orang-orang tertentu saja yang hadir ." Tanya syafa

"Yo'i ."

"Gue sama Syafa di undang kan ?"

"Ya iya lah kan kalian sahabat gue ."

"Aaaaaaa so sweet " kata Zahira penuh dramatis.

"Iyuh zizik gue dengernya." Kata nadira

Mencari Cinta SejatiWhere stories live. Discover now