Taechim...??????

Part. 42

Happy reading.....

*

2 hari kemudian
-------------------------

          Setelah kepergian hwa untuk selamanya, lu han yang telah membantu melunasi semua biaya tagihan rumah sakit selama hwa dirawat pun sekarang berada dirumah kediaman chimmy. Pemuda itu selalu berada disamping chimmy untuk menghibur dan menenangkanya. Sementara chimmy yang telah ditinggal sang bibi menjadi gadis yang pemurung semenjak acara pemakaman bibinya sudah selesai dilakukan.

Lu han berjalan mendekati chimmy yang sedang duduk didekat jendela yang terdapat diruang tengah rumah itu.

Lu han : chimm..

( gadis itu hanya diam tanpa menjawab panggilan lu han).

Lu han : aku membelikanmu bubur ayam, ayo makanlah. Selama berada dirumah sakit, kau jarang terlihat mengisi perutmu, apa lagi setelah pemakaman ajumma selesai, kau belum memakan apa pun.

( chimmy masih terdiam sambil menatap keluar jendela).

Lu han : sudah lebih dari 4 hari aku berada dibusan,sudah 4 hari pula aku tidak memberi kabar kepada appa dan eomma dirumah. Ditambah lagi, pekerjaanku yang sudah menumpuk dikantor.

Chimmy : pulanglah ke seoul.. Oppa.

Lu han : lalu, apa kau tidak ingin ikut bersamaku keseoul, kau tidak ingin tinggal bersama jinni noona lagi chimm.

Chimmy : oppa..!! Hwa ajumma baru 2 hari yang lewat dimakamkan, mana mungkin aku akan kembali keseoul. Oppa..!!.
Kembalilah keseoul,tenang saja, aku akan baik-baik disini.

Lu han : tapi apa kau masih ingat, apa yang ajumma katakan kepadaku, jika ajumma memintaku untuk menjaga dan membahagiakanmu.. Chimm.

Chimmy : ne, aku ingat oppa. Tapi aku mohon, jangan memintaku untuk keseoul beberapa hari ini.

( lu han menghela nafas panjang menatap gadis yang duduk tak jauh darinya).

Lu han : baiklah...!! Jika itu maumu, aku akan kembali ke seoul esok hari. Tapi ingatlah, selama kau berada disini, kau harus menghubungku jika terjadi sesuatu. Apa kau mengerti..???

Chimmy : ne, aku mengerti oppa.

(Chimmy terdiam sejenak.)

Chimmy : oppa..!!!

Lu han : ne..

Chimmy : sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak untuk semua bantuan yang kau berikan. Aku pasti akan membayar semua uang yang telah oppa keluarkan untuk melunasi biaya pengobatan ajumma sewaktu dirumah sakit. Kita bukanlah saudara, tapi kebaikan oppa melebihi seorang keluarga.

( lu han berjalan mendekati chimmy dan berdiri disamping gadis itu).

Lu han : jangan berterima kasih lagi, chimm. Kau juga tidak perlu memikirkan bagaimana cara membayar pengobatan hwa ajumma waktu itu. Aku ikhlas menolongmu. Yah, kita memang tidak ada hubungan keluarga sama sekali, tapi entahlah.. Kau sudah aku anggap sebagai adikku sendiri. Jadi jangan memikirkan hal yang tidak perlu untuk kau pikirkan. Besok, saat aku kembali ke seoul, aku harap kau dapat menjaga dirimu dengan baik. Jika kau berniat untuk kembali lagi ke seoul,hubungi aku...ne.biar aku yang akan menjemputmu.