Marky kenapa?

1.3K 98 5
                                    

"Widih 24/7 bareng terus nih, udah siap ujian belum?" Goda Jeno pada Mark dan Haechan yang tengah duduk di depan kelas

"Udah dong"

"Baguss, hari ini yang jaga aku jadi santai aja"

"Gampang kan tadi soalnya?"

"Mayan lah"

"Sekarang kita langsung pulang atau..."

"A&W dulu yuk hehe, udah lama nggak kesana"

"Iya deh"

Sesampainya disana Mark lah yang memesan makanan, sedangkan Haechan menunggu di meja yang ia pilih.

"Channie?, Kamu kesini dulu?"

Jeno dateng sembari mengelus yang sekilas seperti mengacak-acak rambut Haechan

"Jeno.., iyalah sekalian udah lama nggak kesini kan"

"Kamu tumben kesini" lanjutnya

"Pengen aja, aku ke kasir dulu ya"

Dan dikasir Jeno ketemu sama Mark

"Markyy" sapa Jeno singkat

Namun Mark hanya mengangkat kedua alisnya sebagai tanda balasan. Mark menuju kursi yang diduduki pacarnya dengan raut wajah dingin yang menurut Haechan itu sedikit menakutkan.
Haechan baru menyadari apa yang membuat Mark berekpresi begitu

Mark terduduk dengan aura dingin yang menyelimutinya

"M-mark emm aku minta maaf.." kata Haechan sambil berekspresi
  🥺
👉👈

Mark tidak menanggapi perkataan seseorang yang berada di depannya itu, ia hanya fokus menyantap makanannya.

Dalam perjalanan pulang pun sama, tidak ada percakapan yang terjadi. Melainkan baku hantam. G

Tapi sesampainya di rumah, Mark memulai percakapan namun Haechan merasa masih ada rasa kesal dari tatapan mata Mark.

Haechan pun memutuskan untuk curhat kepada Baekhyun

"Ma, Echan mau ngomong boleh?" Haechan menghampiri Baekhyun yang tengah terduduk di rooftop

"Boleh dong sayang, ada apa? Kamu ada masalah sama Mark?"

Haechan mengangguk pelan

"Haechan tadi bikin Mark ngambek ma"

"Ngambek? Cemburu maksudnya?"

"I-iya, Echan harus gimana ma? Echan takut Mark benci sama Echan"

"Emm gimana ya.. mama tu belum pernah ngeliat Mark kayak gini sebelum ini soalnya, dengan kata lain kamu yang pertama bisa ngebuat Mark kayak gini"

"Menurut mama sih itu tandanya Mark itu sayang banget sama kamu, dia nggak mau kamu ninggalin dia karena kamu nyaman sama orang lain"

Tanpa mereka sadari, Mark sedari tadi berdiri di ambang pintu rooftop. Mark pun melangkah menampakkan diri di depan mereka

(Menampakkan diri😭 dikira hantu kali ah-writer)

Otomatis Haechan pun seketika salah tingkah saat menyadari kehadiran Mark. Baekhyun paham akan situasi itu, ia memutuskan untuk turun dan membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya.

Haechan masih terduduk disana, Mark pun masih berdiri sambil menatap indahnya lampu kota dari atas sana. Sampai akhirnya Mark berbalik dan menatap Haechan yang juga sedang menatapnya sedari tadi.

Mark berjalan mendekati pacarnya itu lalu ia duduk tepat di depan Haechan

"Say what you want to say to me"

About Dreams and Destiny || MarkhyuckWhere stories live. Discover now