Bab 4 - Pinangan

572 87 6
                                    


Kerajaan Gwanghaegun.

Raja Donghae dan seluruh jajaran kerajaan lainnya telah bersiap dengan sambutan mereka atas kedatangan Penguasa dari Kerajaan Yeongjo. Yaitu Raja Park Siwon.

Mereka tidak tau apa tujuan kedatangan Raja Siwon, tapi sepertinya kedatangan mereka untuk tujuan baik karena pihak perwakilan Kerajaan Yeongjo yang menyampaikan berita kedatangan Raja Siwon mengatakan bahwa ada kemungkinan Raja Siwon mau membantu Kerajaan Gwanghaegun yang saat ini sedang mengalami krisis perekonomian karena musim kemarau panjang yang sedang melanda Kerajaan mereka.

" Shin Dong-ah, bagaimana persiapannya?" Tanya Raja Donghae pada Shin Dong Hee, penasihat kepercayaannya.

Shin Dong membungkuk lalu menjawab pertanyaan Raja Donghae. " Persiapan telah selesai dengan sempurna, Jeonha."

Raja Donghae tersenyum puas. " Bagus." Tapi kemudian Raja Donghae terdiam dan melamun.

" Kenapa anda melamun? Apakah ada yang mengganggu anda, Jeonha?" Tanya Shin Dong, karena merasa cemas melihat wajah bingung sang Raja.

Raja Donghae tersadar dari lamunannya lalu kembali menatap Shin Dong. " Ah, itu..." Raja Donghae sepertinya memang sedang bingung dan ada keresahan di wajahnya.

" Ceritakanlah pada hamba apa yang membuat anda resah, Jeonha.. Jika hamba bisa membantu, hamba akan membantu.."

Raja Donghae menghela napasnya. " Aku hanya bingung dengan rencana kedatangan Raja Siwon.. Pihak mereka tidak memberitahukan pada kita apa tujuan kunjungan mereka kemari.. Tapi entah kenapa hatiku merasa resah."

Shin Dong terdiam, dia juga sebenarnya penasaran dengan tujuan kedatangan Raja Siwon. Tapi, bagaimanapun caranya, mereka tetap tidak bisa mendapatkan informasi mengenai tujuan kedatangan Raja Siwon.

" Tapi bukankah perwakilan mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan Raja Siwon bisa membantu kita mengatasi masalah yang sedang Kerajaan kita hadapi, Jeonha?"

Raja Donghae mengangguk.

" Lalu apa yang membuat anda resah, Jeonha?"

" Entahlah. Aku hanya tidak yakin bantuan itu akan mereka berikan secara cuma-cuma.. Itulah yang aku cemaskan.." Raja Donghae menopa dagu dengan sebelah tangannya yang dia sandarkan di lengan kursi. " Aku cemas dengan apa yang mereka inginkan sebagai gantinya, Shin Dong-ah."

Shin Dong menyetujui pemikiran sang Raja, sebenarnya dia juga sedikit khawatir dengan apa rencana di balik bantuan yang mungkin akan Kerajaan Yeongjo berikan pada mereka. Saat ini Kerajaan Gwanghaegun sedang mengalami kesulitan, jika Yeongjo ternyata punya tujuan buruk di balik bantuan itu, Kerajaan Gwanghaegun akan dalam bahaya besar.

" Lalu, apakah hamba harus mempersiapkan pasukan juga, Jeonha? Untuk berjaga-jaga jika ternyata mereka benar-benar mempunyai niat buruk.."

Belum selesai Shin Dong bicara, Raja Donghae langsung mengangkat tangannya untuk menghentikan ucapan Shin Dong, kemudian dia menggelengkan kepalanya.

" Tidak perlu.." Raja Donghae berucap. " Toh, jika memang mereka berniat mengibarkan bendera peperangan dengan Kerajaan kita, kecil kemungkinannya kita akan menang. Kita hanya akan menumpahkan darah secara sia-sia."

Shin Dong terdiam. Lagi-lagi Raja nya benar. Dia jadi merasa tidak berguna sebagai Penasehat Kerajaan. Seharusnya dia bisa memberikan masukan untuk memecahkan masalah yang sedang Raja hadapi..

" Kita hanya bisa berharap.." Raja Donghae menarik napas panjang. " Mereka tidak punya niat buruk pada Kerajaan kita." Lanjutnya dengan perasaan cemas yang masih bergelung di hatinya.

Prince(s)'s HeartDonde viven las historias. Descúbrelo ahora