Yunseong Tiba Didepan Gerbang Negri Ice Age dia mencoba masuk namun pintu itu menolak dan terus menerus tertutup tanpa ada celah yang terbuka sedikit pun.
Juwita yang melihat Yunseong sedang kesusahan membuka pintu berinisiatif turun dari kuda dan membantu Yunseong membuka pintu itu.
Tanpa mereka sadari saat Juwita perlahan berjalan ke arah Pintu, Gerbang pintu itu sedikit demi sedikit terbuka dan membuat Yunseong terkejut.
"Ayah pintu nya terbuka" Ucap Juwita
Yunseong berlari dan membawa Juwita dan Kuda nya masuk, setelah mereka masuk gerbang itu kembali tertutup kembali.
Yunseong terkejut Negri Ice Age sangatlah indah, semua tanaman langkah,buah dan juga hewan bebas berkembang disana.
Yunseong mengarahkan pandangan ke depan, dia melihat Istana Ice Age yang begitu besar dan Mewah dia juga melihat sekitar warga nya damai dan juga tentram.
Yunseong turun dari kuda nya dan menitipkan salah satu kuda nya pada warga disana yang berbaik hati memberi tau dia dan memberi mereka tumpangan untuk istirahat sejenak.
"Tuan boleh kah aku bertanya?" Ucap pria pemilik rumah itu
"Tentu saja pak, tanya kan saja apa yang ingin kau tanyakan"
"Aku tidak tau ini semua berasal dari mana, hanya saja kenapa gadis kecil itu sangat mirip dengan Raja Asahi?"
"Ha? Asahi?"
"Iya tuan, itu adalah nama dari raja ice age. Nama asli nya"
Yunseong terdiam dan menatap juwita sebentar yang sedang bermain boneka sembari memakan biskuit yang ada di tangan nya.
"Ahh soal itu, sebenarnya dia adalah adik kandung dari sang raja"
Dan sedetik kemudia pria itu beserta keluarga nya benar benar menunjukan ekspresi terkejut.
. . .
Yunseong terus menerus memandangi sebuah foto yang diberikan oleh orang yang memberikan dia tumpangan tadi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Karna ga ada foto asahi yg jadi raja, jadi yak edit sendiri. Mian jelek)
"Kalian seperti anak kembar bukan seperti adik kakak" ucap Yunseong
"Dia siapa ayah?"
"Kakak mu"
"Ayah apa iya jika aku bertemu kakak, aku tidak akan bertemu dengan ayah?"
"Kau tidak perlu khawatir, ayah tidak akan meninggalkan mu"
Juwita tersenyum begitupun yunseong, mereka sudah sampai di depan pintu kerajaan pengawal yang melihat wajah Juwita tanpa arahan apapun segera membuka kan pintu kerajaan dan tersenyum ke arah nya.
Mereka berdua masuk, dan ya istana nya benar benar sangat mewah. Semua perabotan ntah kursi,lampu,meja,hiasan dindin semua terbuat dari berlian dan juga emas.
"Kau benar datang ya" Ucap seseorang
Yunseong meluruskan pandangan nya, tepat di hadapan nya tidak jauh dari tempat nya berdiri. Seseorang pria yang ia yakin itu adalah kakak Juwita sedang tersenyum ke arah nya.
"Kau Raja Asahi bukan?" Tanya Yunseong
Dia hanya mengangguk sambil tersenyum, ia berjalan pelan lalu menatap Juwita sangat dalam.
"Hai adik kecil, apa kau masih mengingat kakak mu ini?" Tanya nya
Ntah kenapa Juwita justru merasa ketakutan dan bersembunyi di belakang Yunseong.
"Tenanglah dia tidak akan menyakitimu" ucap Yunseong
"Ikuti aku" ucap nya lalu berjalan mendahului Yunseong
Yunseong dan Juwita mengikuti arah kemana Asahi berjalan, dan sampai lah mereka di sebuah ruangan yang Yunseong yakin itu adalah ruangan untuk menjamu tamu.
Asahi duduk di sofa sambil membenarkan kerah bajunya dan itu membuat Yunseong benar benar terpana karna ketampanan nya.
"Sebenarnya aku sudah tau alasan kau kemari kenapa, dan aku akan memberi jawaban. Aku tidak ingin ikut campur. Aku menolak nya" ucap nya santai
Yunseong terkejut, dia menolak nya? Dengan mentah mentah? Perjalanan nya hanya membuahkan sebuah tolakan?
"Apa maksudmu, hanya kau yang bisa menghentikan ini semua" tukas Yunseong
"aku tau, tapi aku terlalu malas untuk melerai kalian"
"Lagi pula perang itu akan benar benar terjadi bukan"
Asahi benar benar mengatakan nya dengan nada dan perilaku yang sangat santai itu sedikit membuat Yunseong kesal dan jengkel.
"Kenapa kau bertindak seperti ini?" Tanya Yunseong
"Kau mengira bahwa hanya aku yang bisa menghentikan perang ini bukan? Kau salah. Dewi menciptakan 2 orang yang satu aku dan yang satunya lagi adalah"
"Anak yang berada di sebelah mu"
Yunseong lagi lagi terdiam karna sebuah fakta yang baru saja menamparnya.
"Juwita hanya bukan berketurunan Draco. Dia sama seperti ku, orang tua kami memiliki darah campuran dan itu semua bercampur di darah kami"
"Kim Taehyung adalah ayah ku, dia memiliki darah Dracula,draco dan juga Hala sedangkan Jeon Jungkook ibu ku memiliki darah Draco dan manusia"
"Aku sengaja dilarikan kemari karna kedua orang tua ku terbunuh yang disebabkan oleh keberadaan kami. Juwita ditelantarkan di panti asuhan dan aku dibawa pergi ke istana Ice age"
"Aku tau Juwita selama ini di adopsi oleh keluarga yang membuatnya menderita, aku ingin membawa nya hanya saja aku tidak bisa mengubah takdir begitu saja"
"Jadi kau sia sia saja kemari pangeran karna aku tidak akan pernah ingin ikut perang apapun selama itu tidak menyangkut rakyat ku"
Lagi dan lagi Yunseong tertampar oleh sebuah fakta yang baru saja dikatakan oleh sosok yang menurutnya sebenarnya sangat menyebalkan.
Yunseong hanya diam sembari menatap Juwita, Asahi tersenyum lalu dia bangkit dari duduk nya.
"Kau sama bodoh nya seperti Jaehyuk" ucap Asahi sembari tersenyum licik
"Tinggal lah di sini selama beberapa hari, maid akan menujukan kamar kalian berdua" ucap Asahi lalu pergi dari sana
"Ck Arogan sekali"
Yunseong benar benar jengkel dengan sosok Asahi, dari foto yang ia lihat dia menyimpulkan bahwa Asahi seornag yang baik dan menyenangkan. Ternyata itu semua berbanding terbalik dengan aslinya.
