Prolog

56 7 0
                                    

Riuh gemuruh yang berasal dari beberapa mahasiswa yang memenuhi jalan raya pintu keluar kampus, membuat beberapa kendaraan menghentikan lajunya sejenak, memberikan ruang untuk mereka melintas.

Tak terkecuali mobil hitam yang di dalamnya terdapat pria tampan dengan kharismatik tinggi yang sedang bermain dengan gawainya, seakan tak terusik sama sekali oleh sekitar.

Setelah beberapa saat, jalanan kembali lenggang, kendaraan kembali melajukan lajunya. Tapi, tidak dengan mobil hitam yang di tumpangi oleh pria tampan itu. Saat supir kemudi mulai menginjak pedal gas, suara di belakangnya mengintrupsi.

"Tunggu!" seru pria tampan itu dari balik kemudi.

Ciittt...

Supir yang tadinya mulai menginjak gas terhenti, mengerem mendadak ketika mendengar seruan dari arah belakang. Untung saja posisi mobil mereka berada di sisi jalan, kalau tidak, pasti akan riuh oleh suara klakson mobil dari arah belakang.

Tak menunggu lama, pria itu keluar dari dalam mobil, sedikit berlari hingga tanpa sadar kakinya telah melangkah memasuki area kampus.

Ternyata ia mengejar seorang gadis yang berjalan tergesa sedang memeluk beberapa buku diantara tangan dan dadanya. Gadis itu semakin melangkah menjauh membuat pria tampan itu hanya menatap punggung yang perlahan hilang di telan oleh beberapa mahasiswa yang melintas.

Supir yang tadi mengendarai mobilnya juga ikut menyusul keluar, menghampiri atasannya yang menurutnya aneh, berlari ke arah kampus tanpa alasan yang jelas.

"Cari siapa, Tuan?" supir itu bertanya ketika berada di belakang pria tampan yang tak lain adalah atasannya.

Mengedarkan pandangan sembari melirik atasannya yang terlihat mengangkat kedua sudut bibir ke atas, menciptakan lengkungan yang sangat pas.

"Masa depan," ucap pria itu dengan entengnya.

Berucap seakan tanpa beban. Senyum manisnya semakin terlihat ketika lesung pipi menunjukkan keberadaannya.

Netra pria itu masih menatap lurus pada objek bernyawa yang tadi terlihat menarik, meskipun objek itu sudah tak terlihat.

.

.

.

❤❤❤

Bismillah...

Semoga kalian bisa mengambil hal baik dari cerita ini.


Masih prolog, tunggu kelanjutan ceritanya 😘

Jazakillah Khair 💕

JournalWhere stories live. Discover now