warisan

488 24 10
                                    

"Maxime.." panggil orang itu ketika ia memasuki rumah

Maxime menoleh kesumber suara tersebut "iya kek" balasnya dan menghampiri nya

"Ada yang mau kakek bicarakan sama kamu" ucapnya

"Bicarain apa kek?" tanya nya bigung

"Minggu depan kakek akan mindahin kamu ke Paris" ucapnya telak

Maxime terkejut dengan penuturan kakeknya

"Apa kek? Paris? Kenapa Maxime dipindahin kesana?" tanyanya bingung

"Kakek akan mewariskan semua aset yang kakek punya kepada kamu Maxime,termasuk aset perusahaan kakek yang ada di Paris" ucapnya

"Tapi kek gimana dengan sekolah aku?" ucap Maxime pasrah

"Kamu akan kakek pindahin sekolah kesana Xime" ucapan itu mampu membuat Maxime terdiam seribu bahasa

"Tapi kek Maxime gak mau kesana,Maxime bakalan nerima warisan kakek tapi tunggu Maxime selesai sekolah disini kek" ucapnya

"Keputusan kakek sudah bulat Maxime, kakek tidak percaya lagi dengan orang suruhan kakek,kamu memiliki potensi untuk memeggang aset kakek,kamu itu lebih cerdas dari Kevin Xime,kakek harap kamu mengerti" ucapnya

Maxime hanya diam dan berlalu ke kamarnya,ia memikirkan bagaimana nasib hubungannya dengan Adriana ketika ia pergi ke Paris, setelah menyelesaikan makan malam Maxime pamit untuk pergi keluar kerumah temannya
Maxime masih memikirkan semua omongan dari kakeknya banyak pikiran pikiran yang berlalu lalang di kepalanya ia juga memikirkan tentang hubungannya dengan Adriana

"Lo kenapa dah dari tadi diemm mulu" ucap Rasya. Mereka berempat sedang ngumpul di rumah Rangga

"Minggu depan gue pindah ke Paris" ucapnya datar

"Anjimmm seriusan lo "ucap Marwis

"Lo serius Xime?" tanya Rangga

"Kakek gue nyerahin semua asetnya ke gue jadi gue disuruh ngurus aset yang di paris" ucapnya lagi

"Anjirr si boss kaya amattt dah iri gue" ucap Rasya

"Kok cepat banget Xime bukannya setelah lo tamat sekolah?" tanga Rangga lagi bingung

"Kakek gue udah gak percaya sama orang suruhannya makanya gue disuruh kesana" balasnya

"Jadi... Gimana? Lo mau?" tanya Rangga lagi

"Mau gak mau gue bakalan tetap berangkat kalik Ngga, yang gue bingungin itu tentang hubungan gue sama Adriana gimana nanti" ucapnya

"Lo belum ada cerita sama dia?" tanya Rasya

Maxime hanya menggelengkan kepala nya,sedari tadi Maxime ngumpul hanya kebanyakan diam sementara yang lain sibuk bermain PS, banyak pikiran pikiran yang mengganggu otaknya sekarang

"Lo harus cerita Xime sama Adriana tentang kepindahan lo ke luar negeri" ucap Rangga memecah lamunannya

Maxime hanya diam mendengar perkataan Rangga padanya

Apa gue masi bisa LDR sama Adriana, batinnya

******
Pukul menunjukkan jam 06:30

"Ma Dri berangkat dulu ya" ucapbya sambil menyalami tangan kedua orabg tuanya

"Iyaa kamu hati hati ya" balas Darga ayahnya

"Iyaa paa" balasnya dah berlalu meninggalkan area meja makan

"Morning sayangg" ucap Maxime yang berada di dalam mobil

Adriana tersipu mendengar ucapan dari Maxime

"Morning jugaa" ucapnya

Setelah menjemput Adriana akhirnya Maxime melajukan mobilnya untuk menuju ke sekolah,didalam mobil tidak terlalu banyak percakapan antara mereka berdua, hanya diam yang mendominasi sekitarnya. Beberapa menit berlalu akhirnya nereka sampai di sekolah

"Maxime.." panggil bu Rena menghentikan Maxime dan Adriana di koridor

" iyaa bu ada apa" balasnya

"Bisa ikut ibu keruangan sebentar ada yang mau ibu bicarakan" ucapnya

Maxime sudah tau apa yang akan di bicarakan oleh bu Irna padanya, sebenarnya ia belum siap untuk menandatangani surat kepindahannya ke Paris minggu depan,Adriana menatap bingung Maxime dan bu Irna , bingung kenapa Maxime di panggil ke ruangan guru sepagi ini

"Adriana nanti kamu tolong izinkan Maxime untuk mapel sampe istirahat dia izin dulu ada urusan dengan ibu di kantor" ucap bu Irna dengan Adriana

"I iyaa bu, kalau gitu saya deluan ya bu ke kelas" ucap nya dan mendapat anggukan dari bu Irna

Adriana berlalu pergi ke kelas dengan pikiran bingung, banyak pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalanya tetapi masi ia pendam sendiri

"Tumben lo kesekolah sendiri? Maxime gak masuk?" tanya Eza

"Maxime gak masuk dri?" tanya Rangga yang sama herannya dengan Eza

"Masuk kok tadi Maxime di panggil sama bu Irna ke ruangan, terus bu Irna bilang ke gue suruh izinin Maxime sampe jam istirahat" ucapnya

"Dipanggil bu Irna? Emang Maxime buat salah lagi sampe masuk ruang guru?" tanya Eza

"Gak tau gue" balasnya bingung dan duduk untuk memulai pelajaran karna guru mapel baru saja memasuki kelas

Kuartet abal-abal

Maxime Addison: nanti istirahat gue tunggu di kantin ada yang mau gue omongin

Rangga Angakasa Muda: gue denger lo di pnggil bu Irna ke ruangannya,kenapa?

Rasya Putra: anjir buat masalah lagi lo bos?

Marwis Raga Septia: si bos berantem sama siapa?

Maxime meninggalkan obrolan di dalam group wa dan segera menyelesaikan urusannya dengan Bu Irna, sampai bel istirahat pun berbunyi menandakan semua murid boleh beristirahat

"Lo kenapa di panggil Bu Irna?" tanya Rangga

"Tentang kepindahan gue" ucap Maxime singkat

"Terus gimana? Jadi lo?" tanya Rasya

"Jadi ,tadi gue nandatangani semua berkasnya" ucap Maxime lagi

"Anjayyy"

Pletak...
"Anjrit sakit woyyy kepala gue di pukul" ucap Marwis saat di pukul Rasya

"Jangan nyebut anj...tittt..... Sensorr" kekeh nya "masuk penjara lu mau?" ucapnya lagi

"Ceileh iyee iyeee" balasnya

"Gimana hubungan lo sama Adriana jadinya Xime?" tanya Rangga

"Gak tau gue,belum ada cerita gue sama dia" ucapnya

"Lo galau banget kayaknya mau ninggalin Adriana padahal kan dulu lo sendiri gak niatan buat macarin dia,dan.. Lo juga awalnya dulu cuma ngejadiin dia pelampiasan kan" ucap Rasya

"Emang kemakan omongan sendiri" ucap Marwis terkekeh

Di seberang sana ada seseorang yang memperhatikan mereka dan mendengar semua percakapan yang mereka ucapkan. Terdiam kaku mendengar pernyataan itu dan tanpa disadari air matanya pun tumpah, ia segera berlari meninggalkan kantin tempat Maxime dan geng nya berkumpul

"Dri tunggu!!" ucap Eza ketika Adriana pergi meninggalkannya



Hyyy gess happy read yahh😊
Semoga kalian suka dengan ceritanya okhey,dan part part sebelumnya juga lagi dalam fase revisi ya gess🤗🤗

Makasihh atas dukungannya semuaa😘😘😘
Dann happy 100k read makasih yaa buat kalian🙏🤗🤗

My Bad BoyHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin