Bagian ini dihapus demi kepentingan penerbitan:)
Senyum devan seketika pudar
" Segitu benci nya kamu sama aku Ariell sampai Setiap kita ketemu kamu selalu ngusir aku" ucap Devan
El diam Lidahnya seakan keluh untuk berkata.
" bilang sama aku Ariell? seberapa benci kamu sama aku! Tolong ariell selama ini Aku tersiksa dengan semua ini aku gak mau kamu jauh dari aku!" ucap Devan memegang tangan el dengan cepat el menepisnya.
" Kamu nanya sama aku Seberapa benci nya aku ke kamu van ? Aku gak benci sama kamu devan aku KECEWA van kecewa Sama kamu jadi aku mohon pergi sekarang" ucap el menyatukan kedua tanganya memohon.
"Siapapun dan Dimana pun kamu Jika kamu merusak kebahagian el aku akan menghancurkanmu saat itu juga" Batin safira
☀☀
" Kenapa?" tanya gadis bercepol itu mengerutkan keningnya
" Gak kok gak apa apa" jawabnya
" Masih mikirin dia?"
☀☀
" Sabrina Maafin el ya, El gak bisa jaga ina El emang jahat, Ina tenang ya disana El bakal nyusul Kalau udh waktunya " isaknya
" Kamu gak salah el " Ucap Seseorang dia safira
" El gak salah Itu semua takdir, El gak boleh nyalahin diri El sendiri, Kita semua harus bangkit dari masa lalu el Dan mulai kehidupan yang baru seperti sekarang" ucap safira lembut
" tapi fira Lihat sekarang el diteror , el hampir ditabrak dan el Hampir mati karena diracuni Kenapa fira ?apa itu Karena el jahat sama sabrina dulu
" isak El
.......
El menatap raja dengan mengembungkan Kedua pipinya " Ih kak raja senyum dong biar ganteng "ucap el kesal
Raja pun tersenyum tipis
" Nah kan Ganteng el jadi suka deh" ucap el dengan polosnya menatap raja
Para abang el langsung membelakkan kedua mata mereka apa adiknya bilang suka? Dalam artian apa suka yang el katakan.
Adik mereka yang polos dan lugu berkata suka dengan Raja si Kulkas berjalan.
Sepertinya mereka harus mengurung El sekarang.
Hi guysss
Apa kabar kalian semuaaaa😂
Jangan lupa vote dan komen ya
Follow juga akun wp aku.
Salam Hangat
💙💙
YOU ARE READING
My Possessive Family (PROSES PENERBITAN)
Teen Fiction*HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA HARGAI PENULIS DENGAN VOTE CERITANYA*😊 Berfikir tentang keluarga yang bahagia dan mempunyai hidup makmur adalah keinginan setiap orang begitu juga dengan Ariella di usia mudanya ia harus banting tulang...
