【 • 5.1 • 】

295 67 8
                                    


Permainan kembali dimulai. Rasanya hambar---sangat hambar. Banyak dari mereka kehilangan patner satu-persatu. Yang tadinya bisa bekerja sama, dan ada yang bisa diajak untuk berdiskusi bersama, sekarang sudah tak ada yang seperti itu.

Momo yang sedari tadi tak bermain merasa sangat bosan, sekaligus merasa bersalah karna tak bisa membantu teman-temannya.

Walaupun, jika ia turun nanti, Momo tak yakin dia berpengaruh baik bagi semua pihak.

Sudah berkali-kali [Name] bertanya---saat yang lain sedang bermain, 'apa kau ingin bermain dulu? Atau langsung membuka identitasmu?'

Bukannya sudah jelas jawabannya bagi Momo?

Dia sudah muak dengan semua ini, dia ingin ini segera berakhir. Memang benar, Momo tidak merasakan bagaimana langsung turun ke arena. Tapi, bayangkan saja, berkali-kali menembak mati orang yang notabene-nya adalah junior-nya.

Rasanya, ia ingin menembak mati dirinya sendiri sekarang juga.

***

"Momose, kau yakin akan terus diam? Kau boleh memilih antara dua, bermain, atau mengaku," ujar [Name] pada untuk yang kesekian kalinya.

"Bukannya udah jelas? Gue udah muak disuruh bunuh orang berkali-kali. Kalo mau, lu sendiri yang nembak," jawab Momo tersenyum miring.

"Baiklah, kalau begitu."

[Name] berjalan ke depan, dan membuka penutup tombol Emergency Meeting. Lalu, memencetnya.











Teettt!!








Para pemain kebingungan, baru beberapa saat mereka memulai permainan, sudah ada yang menekan tombolnya.

Minami yang sudah menyelesaikan misinya, tidak tahu harus berbuat apa lagi. Jadinya, ia sampai sekarang hanya stay di Security melihat CCTV. Dia beranjak dengan malas dari kursi, dan keluar dari ruangan tersebut. Saat sampai di ambang pintu, Minami berpapasan dengan Touma.

Wajah Touma yang biasanya ngeselin dan bullyable, sekarang terlihat hambar dan lelah. Touma berjalan berdampingan dengan Yamato, yang memang sedari tadi bersamanya.

Minami hanya menatap Touma yang berlalu tak menghiraukannya. Ya, Minami juga masa bodo, si, sebenernya. Cuma, ada rasa mengganjal, saat melihat Touma.

Tidak, bukan hanya Touma.

***

"Jadi, ada ape ni?" Yamato memulai percakapan.

Sudah lama mereka terdiam di sini. Dan mereka juga baru mengetahui kalau yang menekan tombol Emergency Meeting adalah [Name].

"Ada sesuatu yang teman kalian mau omongin. Momose," ujar [Name], memberi tahu.

Momo yang dipanggil, mendekat ke meja tempat yang lain berkumpul. Ia menarik nafas pelan, lalu menghembuskannya secara perlahan pula.

"Gue di sini mau ngasih tau role gue," ucap Momo dengan tegas. Membuat yang lain terperanjat.

"Ha?! Emang kaya gini juga bisa?" Iori angkat bicara.

Memang sejak pertama, permainan Among Us kali ini banyak melenceng dari versi game-nya; jadi terasa lebih ekstrim dan tidak masuk akal.

"Bisa, dong. Memang, kalian tega liat senior kalian bunuhin orang terus? Dan, harusnya dia bisa milih bermain, tapi malah yang satunya." [Name] mengalihkan pandangannya pada Momo.

"Hmm, gitu, ya. Tapi, kalau gini, udah langsung ketauan, bukannya?" Iori yang memang pada dasarnya memiliki tingkat kepintaran yang cukup tinggi hanya menghela nafas.

"Hahaha, iya juga. Tapi, di sini ada juga kok yang ekspresinya kaya penasaran gitu. Riku juga penasaran, 'kan?" Momo terkekeh pelan, seraya memandang ke arah Riku.

"I--iya, bener. Hehe." Riku terkekeh.

"Jadi, Momo ...." Yuki menggantung kalimatnya, membuat Momo refleks menoleh ke arah Yuki. "Peranmu apa?" lanjutnya.

Momo tersenyum, dan berkata, "peranku adalah ..."



















"... Impostor."


-TBC-

Akhinyaa, bisa up juga. 😭

Maaf, sebelumnya, karna sempet mandet update, itu karna kendala kuota. :'v

Tadinya, aku males isi ulang krn ad bonus buat chat dan ig, tapi krn tuntutan tugas aku terpaksa isi ulang. 🙂🗡

Oke, stop curhatnya.

Gimana, bagian kali ini? Ngebosenin, ya? :'(

Iya, maap, klo ngebosenin. :'(
Aku tadinya bingung mau gmn, tapi klo dipikir-pikir, masa, Momo sampe akhir bakal ngotorin tangannya terus? Kan kasian:(

Untuk chapter depan mungkin bakal pendek banget. Tapi jan di skip yaa, krn bakal ada sedikit percakapan kecil:D

Itu aja mungkin, jaa nee~~🗿✨✌

IDOLiSH7: Among Us Gameplay || ✔Where stories live. Discover now