75

2.3K 290 29
                                    


Maaf jika banyak typo bertebaran.

____ H A P P Y R E A D I N G_____



----Satu Minggu Kemudian.

Jingga menghela nafas nya beberapa kali, tak bisa memejamkan mata karena suaminya belum pulang ke rumah padahal sudah hampir tengah malam, walau Kevin bilang dia akan pulang telat karena harus latihan terakhir bersama yang lain sebelum pernikahan Jojo dan Shania esok lusa.

Namun Jingga tak menyangka akan sampai selarut ini.

Pikiran nya melayang ke mana mana, kekhawatiran melanda nya, dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada Kevin.

Jingga menurunkan kakinya ke lantai, berniat menunggu Kevin di ruang tamu, namun begitu dia berdiri, pening melandanya.

Jingga mengurungkan niatnya dan kembali merebahkan dirinya di ranjang.  Sudah hampir 5 hari ini penyakit nya tidak kambuh dikarenakan Jingga yang menuruti anjuran dokter agar tidak kelelahan, tidak memikirkan segala sesuatu berlebihan, ditambah Kevin selalu melakukan hal hal kecil yang membuat Jingga merasa bahagia.

Namun sekarang sakit kepalanya datang, karena dia terlalu khawatir pada Kevin yang belum pulang.

Jingga meraih ponselnya yang tergeletak di meja samping tempat tidur dan mulai menelpon Kevin.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silahkan hubungi beberapa saat lagi.

Jingga berdecak pelan. Sama seperti setengah jam yang lalu dia menelpon, masih tidak aktif.

"Kamu kemana sih Vin? Jangan bikin cemas dong...." Lirih Jingga.

Jingga memeluk tubuhnya sendiri merasakan hawa ruangan yang mendadak terasa dingin. Dia meraih remote AC dan mematikan AC.

Namun entah mengapa masih terasa dingin.

Sebegitu besar efek jika dia terlalu berpikir berlebihan, menyebabkan gejala gejala penyakitnya muncul.

Tes.

Tes

Tes.

Giliran darah yang mengalir dari hidungnya. Jingga meraih kotak tissue di atas meja samping tempat tidurnya.

Menyeka darah yang ada, sambil meringis merasakan pusing di kepalanya.

"Aish, Kevin.. kamu dimana? Arrrghhh" Jingga mengerang merasakan kepalanya makin berdenyut kencang.

Dia meraba laci meja tidurnya dan meraih botol obat yang dia konsumsi. Tentu saja obat yang aman untuk kandungannya.

Jingga menyenderkan tubuhnya ke headboard kasur dan mulai mengatur nafasnya ketika dia sudah meminum obatnya.

Darah di hidungnya sudah berhenti, pusing di kepala nya mulai mereda seiring rasa kantuk parah yang menyerangnya.

-----------

Kevin mendorong pintu kamar menggunakan sikunya, karena tangannya membawa sebuah cake. Kevin sampai rumah tepat pukul  23.50 selain dia latihan terakhir bersama boyband ciumbrella dia juga sengaja pulang telat agar tiba saat tengah malam dan pergantian hari.

Iya. Pergantian hari, wedding anniversary Kevin dan Jingga yang ke lima, tentu saja Kevin sudah menyiapkan hadiah tanpa sepengetahuan Jingga.

23.59

Kevin meletakkan cake yang dia bawa di meja tidur. Senyum yang sudah muncul sejak dia tiba di rumah mendadak hilang melihat Jingga yang gelisah dalam tidurnya. Dan Kevin melihat tissue bekas darah di keranjang sampah samping tempat tidur.

Forevermore ||| Kevin Sanjaya √√√Where stories live. Discover now