REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)

BAB 21 : Lost

Hallo 😄😄😄
Kita ketemu lagi setelah satu minggu aku gak Update karena ada beberapa hal yang membuat aku gak bisa nulis.

Btw aku pengen bilang terima kasih, buat kalian semua yang udah masih stay dan baca cerita ini. Mungkin udah basi kali ya aku ngetik kaya gini, udah sering banget.

Tapi jujur, aku seneng bisa ketemu kalian semua💜💜💜

Meski tulisan aku belum sebagus itu, aku udah bahagia bisa bagi kesenenangan sama kalian. Gomawo🤗🤗🤗🤗

💜💜💜

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA

💜

Happy 10 k😚😚😚😚

Seona dan Jungkook menghabiskan waktunya selama tiga hari. Tidak ada yang terjadi, semuanya berjalan seperti mestinya. Malahan Jungkook merasa jika hidupnya lebih tenang jika berada di desa seperti itu. dibandingkan dengan suasana kota yang begitu menyebalkan.

Namun sayangnya, kehidupan yang indah itu harus binasa karena Jungkook mendapatkan telepon penting dari asistennya di kantor, meminta kepada Jungkook untuk segera kembali. Seona tidak marah apalagi melarang, lagi pula ia tahu bagaimana sibuknya Jungkook.

Akhirnya mereka kembali ke Seoul saat malam hari, hal itu sudah Jungkook rencanakan untuk menghindari macet.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, apa yang terjadi? apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

Seona tidak tahan dengan sikap Jungkook yang sebenarnya sedikit berubah. Pria itu berubah menjadi tidak penyabar, sedikit sensitif, dan tidak mau menjawab pertanyaan Seona yang menanyakan tentang keadaan sekarang.

Jungkook memilih untuk bungkam dan tidak mau menjawab, hal itu tentu saja semakin mengundang kecurigaan Seona. Entah kenapa perasaan Seona mengatakan ada yang tidak beres dengan Jungkook. seperti ada hal yang disembunyikan namja itu darinya. Apalagi ingatan Seona tentang seorang laki-laki yang bertemu dengannya, yang mengatakan hal-hal tidak enak di hatinya.

"Jika kau tidak mau menjawab, turun kan aku di sini! aku istrimu, aku menanyakan ada apa!" Seona berteriak begitu lantang, dia sudah tidak tahan dengan sikap Jungkook yang menyebalkan.

Bersamaan dengan itu, Jungkook mengerem mobil secara mendadak, membuat Seona terkejut dan hampir membentur bagian depan mobil. Seona terlihat benar-benar kesal, terlihat dari sorot matanya yang melirik Jungkook yang masih setia dengan posisinya.

Salah satu memang stir dan yang satunya dia gunakan untuk menyangga kepalanya. Pria itu beralih melirik Seona yang terlihat tidak suka. Selama mereka tinggal di desa itu, semuanya baik-baik saja, namun semenjak ada telepon yang entah membahas apa. Semuanya hancur begitu saja, Jungkook berubah menjadi manusia yang lebih sialan dari biasanya.