Di pinggiran kota yang kumuh, dari dalam kedai yang dipenuhi bau keringat dan alkohol. Jaehyun mengamati targetnya yang tengah melakukan transaksi, menunggu waktu yang tepat untuk menarik pelatuk senjatanya.
Tentu Jaehyun tidak bisa gegabah. Sedikit saja kesalahan nyawanya bisa terancam. Tapi tenang, sejauh ini Jeahyun adalah yang terbaik. Dari ratusan tugasnya baru ada dua misi yang gagal ia laksanakan. Itupun salah satunya karena target terlanjur menghabisi dirinya, bahkan di depan mata Jaehyun detik itu juga.
Setelah cukup sabar menanti moment, Jaehyun bergegas naik ke rooftop kedai tersebut. Bibirnya terus menghitung. Saat bibirnya menyebutkan angka 1 dia menarik nafas dan menarik pelatuknya. Seketika itu pula targetnya terkapar di tanah dengan lubang di kepalanya.
Misi Jaehyun selesai kini yang perlu dia lakukan hanyalah pergi dan menagih bayaran.
YOU ARE READING
Assasin's Game [JaeYong]
FanfictionJaehyun yang sedari muda terjebak di dunia gelap mau tak mau dirinya harus bertahan di dunia itu. Semua tekanan dan tempaan membuat dirinya menjadi sosok Jaehyun yang lain. Taeyong, saingan Jaehyun, musuh baru Jaehyun, kelemahan Jaehyun. . . . [Jae...