Huhu maap ya yang kemarin gajadi ngasih dobel up:(
Jan ngambek yaa:(
~Happy reading~
Author POV
Setelah pulang ke rumah,Kila memutuskan lari ke kamar agar tidak ketahuan papah dan mamahnya
"Ekhemm"
"Aisshh ketahuan nihh"
"Darimana aja kok baru pulang?"
Kila membalikkan badannya dan menghadap papahnya
"I-itu p-pah Kila d-dari rumah Han.."
"KILA!"
Mamah Kila auto meluk anaknya itu
"Kamu ini nakal banget! Keluar ga bilang-bilang! Suka buat mamah khawatir?! Iya?!"
"Engga gitu mah.. Kila takut kalian malah marah kalo Kila bilang mau ke rumah Han semalem itu. Lagipun Kila waktu itu lagi cepet-cepetan"
"Setidaknya kamu bilang ke papah atau Hyunjin atau adik kamu. Jadi orang rumah gaada yang nyariin"
"Iya pah maaf Kila tau Kila salah"
"Kamu gapapa kan? Gaada yang lecet kan??"
"Engga mah.. Kila gwenchana ini lohh"
"Syukur deh. Yaudah mandi sana"
"Iya iya"
...
Abis kelar mandi, Kila memainkan hp-nya
"Bentarr kayaknya ada acara deh hari ini tapi apaan ya.."
Kila mengecek jadwal acara di kalender hp-nya
"Lah iya anjirr sekarang ultahnya Sena!"
Line
Me
Woyy Ri! Sekarang ultahnya Sena kan?
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Anjirr on dong woyy!
Susah amat lo tuh dihubungin!
RIRI!!
Riri
Satt hape gue lemot nih!
Me
Salah sendiri
Eh sekarang ultahnya Sena. Kita ga ngasih surpris gitu?
Riri
Ayok ayok aja sih gue
Tapi gimana??
Me
Ketemuan dulu yukk di cafe biasa. Ajak juga anak cowo
Riri
Tw
Read
"Untung aja gue inget"
Kila bergegas ke cafe tempat mereka berkumpul
"Haii guyss.."
"Lama bangett njirr"-Riri
"Ya maap tadi gue susah nyari taksinya"
YOU ARE READING
Anxiety-HanJisung
Short Story[COMPLETED] ◇Tersenyum bukanlah hal yang bisa menjadi patokan bahwa orang itu bahagia ◇Terlihat sehat dan terawat bukanlah penampilan yang bisa membuktikan bahwa orang itu baik-baik saja Dalam cerita hidupku. Aku menemukan seseorang yang memiliki ba...
