Part 22

370 72 98
                                    

"Brak!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Brak!!!!"

Seorang pria terjatuh dari atas ranjang. Badan yang terbungkus selimut menyulitkan dirinya untuk bergerak. Kepala berat dan pening di rasakannya.

"Argh...." Keluh Jungkook sembari menekan keningnya.

Ceklek....

Pintu kamar terbuka

"Sudah bangun, ayo sarapan." Ucap Eomma dengan bahasa isyarat seperti biasa.

"Ah kenapa kepalaku sangat pusing Eomma." Jungkook keluar dari selimut yang menggulung tubuhnya. Lalu Berdiri dengan badan gontai.

"Eomma juga tidak tahu..." Jawab Eomma bingung.

"Hah jam 12!!!" Jungkook melompat kaget.

"Aku terlambat latihan Eomma!" Jungkook berlari ke kamar mandi dengan tergesa-gesa.

"Hey...sudah tidak usah pergi latihan. Libur saja hari ini." Eomma menahannya.

Jungkook mencoba mengangkat kepalanya. Benar, dirinya bahkan masih pusing. Jika di paksakan kondisinya hanya akan semakin buruk.

"Eomma benar." Jungkook berjalan menuju meja makan.

"Oh ya Gyuri mana?" Tanya Jungkook setelah menyadari adik kecilnya tak terlihat dirumah sejak tadi.

"Jalan..." Jawab Eomma.

"Mwo! Dengan siapa?" Jungkook panik

Ding...Dong...
Bel apartemen berbunyi

"Itu mereka datang..." Ucap Eomma

Jungkook segera melangkah dengan raut wajah khawatir. Bagaimana tidak khawatir? Gyuri bahkan tak pernah keluar selain dengan dirinya. Jadi sekarang dengan siapa adik kesayangannya itu pergi.

"Hai oppa!" Gyuri menghambur pelukan pada Jungkook.

"Annyeong...." Jieun tersenyum polos menatap Jungkook yang mematung.

"Kau! Kenapa bisa disini!" Bentak Jungkook
"Pergi cepat pergi!" Bentaknya lagi

Gyuri menatap Jieun dengan mata sayunya. Menggelengkan kepala sebagai tanda agar Jieun tak pergi.

"Tidak! Aku sudah janji akan memasak bersama Gyuri. Benarkan gyuri?" Tanya Jieun pada Gyuri.

"Iya! Itu Benar Oppa!!!!" Ucap Gyuri semangat

"Tidak ada alasan, ku bilang pergi!!" Wajah Jungkook memerah

"Plak!" Punggung Jungkook di pukul keras oleh Eomma.

"Aw! Sakit Eomma!" Jungkook meringis menahan perih

"Masuklah..." Eomma menarik tangan Jieun.

"Eomma? Kalian harus jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi!" Jungkook mengikuti ketiga wanita yang berjalan menuju dapur itu.

My ideal type? can i reach out[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang