ABOUT US [COMPLETED]

1. Kita ini apa?

Happy reading🦋

1. Kita ini apa?

☁️☁️☁️

Malam itu, gadis bernama lengkap Naisya Zajirilia itu membawa kantongan plastik setelah keluar dari minimarket, ia membeli beberapa camilan untuk menonton film.

"Drey... ".

"Lo nggak lupa janji sama mama, kan?".

"Enggak".

"Kalo gitu jangan tinggalin gue".

Kantong belanjaan yang Naisya pegang jatuh ketika ia melihat Gavin sedang berpelukan dengan seseorang.

"Naisya?".

Namun gadis itu memilih memutar arah. Walau jalan ini sedikit lebih jauh untuk sampai kerumah, tapi setidaknya dia tak perlu melihat pemandangan menyakitkan itu.

Sebelum terlalu jauh, Gavin berlari mengejar Naisya yang mungkin hanya melihat setengah dari kejadian tadi.

"Tunggu". serunya, seraya mencekal pergelangan tangan si empu. "Ini semua nggak seperti yang lo liat".

"Emang menurut lo apa yang gue liat?".

"Sya, gue sama audrey nggak ada hubungan apapun".

"Gue nggak peduli, Kak".

"Tapi lo marah sama gue".

"That doesn't mean anything to you, right?".

Naisya menatap Gavin nyalang namun masih sangat kentara rasa sakit di sorot matanya.

"Sekarang gue tanya, lo suka sama gue?".

Gavin tak kunjung menjawab dan itu membuat si empu tersenyum pedih.

"Kita ini apa sih, Kak? kenapa lo berusaha jelasin ke gue? kenapa kayaknya lo ngasih gue harapan?".

"Gue nggak pernah ngasih lo harapan".

"Terus perlakuan manis lo selama ini maksudnya apa?".

"Gue baik ke semua orang".

Gadis tersebut terkekeh miris, rasanya campur aduk, pasti ia terlihat sangat menyedihkan di mata laki-laki itu. "Tolong jangan lagi, ya? gue bodoh banget soal ginian".

"Sya—

"Setelah kejadian ini, lo cowo terbrengsek yang pernah gue kenal". potongnya dengan nada yang lebih tenang. Setelah itu Naisya pergi dari sana.

"Sial!". umpat Gavin frustasi sembari menyugar rambut.

"Gavin!".

Sesampainya didepan Gavin, Audrey langsung bersuara. "Lo kenapa ninggalin gue sih? sepenting itu dia buat lo? inget, Vin. Lo itu punya kewajiban buat selalu di samping gue saat gue butuh!".

"Maaf. Tapi gue nggak bisa sepenuhnya".

"Maksud lo?".

"Drey, gue nggak bakal ada rasa sama lo".

"Jadi lo nolak gue? lo ngelanggar janji—".

"Gue cuma janji buat ngejaga lo, bukan cinta. Jadi tolong jangan ngelewatin batas".

"Semuanya gara-gara cewek itu, kan?".

"Dia ggak ada sangkut pautnya sama masalah kita, karena gue nggak pernah suka dia".

"Terserah, sekarang anterin gue pulang".

Audrey dengan segala sifat seenaknya itu membuat Gavin sesak. Namun ia tidak dapat berbuat apapun karena jasa keluarganya.

***

Pintu terbuka menandakan kedatangan Naisya yang sudah di tunggu oleh Ibunya.

"Kenapa lama banget?".

"Tadi rame karena malam minggu".

"Aku mau ke kamar". lanjutnya.

"Langsung tidur, Nai".

"Iya, Bun".

Sesudah menutup pintu Naisya tersungkur di depan pintu. Buliran bening itu langsung turun mengaliri pipinya.

-----BATAS SUCI----

GIMANA BUAT PART PERTAMANYA?

Jangan sungkan kasih saran dan kritik, aku masih perlu belajar buat bikin cerita yang bagus

Thanks yg udh baca❤️
See u next time guys✨