{ 03 }

126 21 35
                                    

• ••´º´•» "𝕴 𝖙𝖗𝖎𝖊𝖉 𝖆𝖓𝖉 𝖙𝖗𝖎𝖊𝖉, 𝖇𝖚𝖙 𝖎 𝖗𝖊𝖆𝖑𝖎𝖟𝖊 𝖘𝖔𝖒𝖊𝖙𝖍𝖎𝖓𝖌! 𝕿𝖍𝖊𝖗𝖊𝖘 𝖓𝖔 𝖒𝖔𝖗𝖊 𝖘𝖕𝖆𝖈𝖊 𝖋𝖔𝖗 𝖒𝖊 𝖙𝖔 𝖑𝖎𝖛𝖊 𝖎𝖓𝖘𝖎𝖉𝖊 𝖞𝖔𝖚𝖗 𝖍𝖊𝖆𝖗𝖙" «•´º´•• •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


• ••´º´•»
"𝕴 𝖙𝖗𝖎𝖊𝖉 𝖆𝖓𝖉 𝖙𝖗𝖎𝖊𝖉, 𝖇𝖚𝖙 𝖎 𝖗𝖊𝖆𝖑𝖎𝖟𝖊 𝖘𝖔𝖒𝖊𝖙𝖍𝖎𝖓𝖌! 𝕿𝖍𝖊𝖗𝖊𝖘 𝖓𝖔 𝖒𝖔𝖗𝖊 𝖘𝖕𝖆𝖈𝖊 𝖋𝖔𝖗 𝖒𝖊 𝖙𝖔 𝖑𝖎𝖛𝖊 𝖎𝖓𝖘𝖎𝖉𝖊 𝖞𝖔𝖚𝖗 𝖍𝖊𝖆𝖗𝖙"
«•´º´•• •

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Melelahkan sekaligus memuakkan juga melihat gadis itu masih terus-terusan bersedih menatap kosong toilet perempuan di gedung tua, sesekali gadis itu kadang dengan bodohnya mengetuk pintu ke 3 toilet itu sambil memanggil-manggil nama Hanako sebanyak 3 kali.

Ingin tertawa rasanya Kou, tertawa dengan kenyataan bahwa sudah terlalu mustahil bagi Kou untuk merebut tempat Hanako dari hati Nene.

Hati gadis itu sudah mati semenjak Hanako pergi membawa hati gadis itu ikut serta.

"Senpai.."

Gadis itu berjengit lalu menoleh dan mendapati Kou menatapnya sendu, gadis itu tersenyum lalu berjalan mendekati Kou.

"Ada apa Kou-kun? Apa kau menungguku lagi?"

Kou mengangguk kikuk sambil tertawa hambar, ah saat ini hati Kou sedang sakit ingat?

"A-Aku mengkhawatirkan senpai, aku tahu kalau senpai masih sering kesini setiap pulang sekolah"

Nene terdiam beberapa saat lalu tertawa pilu dan Kou bisa melihat manik magenta itu berkaca-kaca berniat meluncurkan beberapa tetes air matanya lagi.

"Aku sudah berusaha tidak kesini, tapi kakiku seperti bergerak sendiri maaf"

Kou menggeleng lalu tersenyum.

"Apa aku tidak bisa menggantikan posisi Hanako di hatimu senpai?"

Nene tertegun beberapa saat dengan ucapan Kou, otaknya mendadak macet tidak tahu harus membalas apa ucapan pemuda yang setahun lebih muda darinya ini.

"Kou-kun apa yang—"

"Argh!"

Kou mengacak rambutnya frustasi lalu menghela nafas berat membuat Nene takut sekaligus bingung, Kou membuang mukanya yang memerah sedangkan Nene masih setia membatu menunggu ucapan Kou selanjutnya.

"Lupakan, aku cuma meracau, ayo kita pulang senpai"

Nene pun memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut karna dia berfirasat dia takkan bisa menjawab semua pertanya Kou selanjutnya, Nene mengangguk mengikuti langkah Kou yang menggandengnya menjauh dari toilet itu.

Setsunai || JSHKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang