•(Eps. 5)•

775 79 11
                                    

So, enjoy

⚠️WARNING⚠️

Cerita ini hanyalah fiksi belaka.
Jadi jangan anggap serius.
Dan cerita ini adalah sebagian kecil dari kehaluan saya.

2.775 work


775 work➖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jaemin dan Renjun masih terdiam, setelah Jaemin mengakhiri ceritanya tidak ada yang memulai percakapan. Tapi meskipun begitu, mata mereka berdua masih terus memandang dua insan yang sibuk menebar kemesraan sampai-sampai tidak menyadari kehadiran mereka.

Jeno dan Xiyeon sedang duduk di salah satu bangku yang tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi. Xiyeon nampak bercerita panjang lebar pada Jeno, sedangkan sang empu dengan senang hati mendengarkan dengan seksama. Tak hanya itu, ia juga menatap Xiyeon intens.

Renjun merasa bahwa tatapan yang dilayangkan Jeno pada Xiyeon itu, sama persis seperti Jeno menatapnya.

Tatapan memuja.

Tatapan penuh cinta dan damba.

Tunggu, apakah Jeno masih menyimpan perasaan pada Xiyeon hingga ia menatapnya seperti itu?

Tidak, itu tidak mungkin.

Fikiran itu langsung ditepis oleh Renjun.

Tidak, Jeno tidak mungkin seperti itu.


'Jeno hanya mencintaiku, bukan Xiyeon' batinnya.


Renjun tak tahu harus apa. Ia ingin berlari kearah Jeno dan melepaskan pelukan wanita itu dari lengan kekasihnya.

Tapi, entah kenapa tubuhnya terasa tak mampu untuk bergerak sedikit pun.

Cemburu?

Tentu saja.

Siapa yang tidak cemburu melihat kekasih tercinta yang selama bertahun-tahun tidak bertemu dan akhir-akhir tak bisa dihubungi, kini justru bermesraan dengan orang lain yang notabenenya adalah mantannya sendiri?

"Telfon dia"

Suara Jaemin memecahkan keheningan diantara mereka.

"Apa?" Renjun menatap Jaemin heran.

"Telfon dia dan kita lihat, dia mengangkat panggilanmu atau tidak"

Renjun nampak berfikir, lalu pandangannya kembali ia alihkan pada dua insan berbeda gender yang saling mengumbar kemesraan.

Ya, Jaemin benar. Ia harus menelfonnya dan memastikan apakah Jeno akan mengangkat panggilannya, atau justru menolak dan lebih memilih meladeni wanita cantik disampingnya itu.

Renjun mengambil ponsel di saku celananya, mencari nomor Jeno lalu menekan tombol panggil.

"Aktifkan mode speaker"

〚✓〛Twists and Turns Of Love || •[NoRenMin]•Where stories live. Discover now