Chapter 17

1.4K 95 14
                                    

Suddenly Dating | Brightwin

Win menempelkan plaster terakhir diluka kekasihnya, setelah selesai ia mengembalikan kotak P3K nya ke kasir tempat tadi ia meminjamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Win menempelkan plaster terakhir diluka kekasihnya, setelah selesai ia mengembalikan kotak P3K nya ke kasir tempat tadi ia meminjamnya.

"Thank you dek" Bright mengecup kening Win singkat

"Heem" Win menganggukan kepalanya

Bright mulai menceritakan semuanya kepada Win, Hanya tatapan khawatir dan sedih melihat pacarnya terlihat sehancur itu.

"Kak, kakak nangis nangis aja jangan ditahan adek bakal dengerin "

Air mata yang sedari tadi ditahannya mulai turun dengan deras, entahlah hanya membayangkan kejadian itu Bright seperti kembali berada dimalam itu lagi. Tangisnya berhenti saat mendengar tangisan disampingnya

"Hiks Hiks huhuhu" Win memeluk Bright erat dan mengelus punggung tegap itu

"Kenapa malah ikutan nangis sih kelinci"

" Ga-gatau adek ikutan nangis liat kakak nangis hiks" Bright menciumi rambut Win, senyumnya melebar bahkan tertawa melihat tingkah Win yang sangat lucu menurutnya.

***

Satu minggu telah berlalu sejak kejadian itu, Bright dan Joss sekarang mulai saling berkomunikasi lagi. Semuanya kembali normal sekarang

Besok adalah hari kelulusan mereka, hari yang dinanti nanti oleh semua siswa. Win terlihat sibuk bersama mama nya mencoba jas yang akan dipakainya besok

"Ma, nanti mama datang nya jangan telat harus tepat waktu pokoknya! Nanti datangnya harus sama daddy kak july terus siapa lagi ya?" Win sedang berpikir siapa lagi yang harus diundangnya

"Ahh paman juga, kakek sama nenek bisa ikut ga ma?" Tanya win pada mamanya

"Bawel banget si kamu iya nanti mama usahain supaya semuanya datang, nanti mama tanya kakek nenekmu ok?" Sang mama mencubit pipi gembul anaknya yang sibuk merocos dari tadi

"Udah sana ganti bajunya, pacar adek katanya mau kesini tadi telfon ke mama minta izin katanya mau bawa adek jalan jalan"

"Ihh kok mama baru bilang, adek kan belum siap siap"

"Iya maaf, mama lupa eh tuh anaknya dateng kayanya" bell rumah berbunyi, Win langsung berlari ke kamar untuk siap siap, sedangkan mamanya berjalan menuju pintu

" Eh ada nak bright, mari masuk sayang"

Bright mencium tangan calon ibu mertuanya dan dibalas pelukan hangat oleh sang mama lalu dipersilahkan duduk di sofa ruang tamu

" Win nya ada ma? " Bright mendudukan dirinya di sofa

"Ada dong lagi siap siap tuh, mau minum apa sayang? "

Bright menolak tawaran ibu nya metawin karna melihat win sudah siap dan menariknya keluar rumah bahkan bright belum sempat meminta izin

Bright memasangkan helm kepada win, yang dipasangi helm malah cekikikan kegelian lehernya disentuh oleh kekasihnya

Bright ikut terkekeh melihat win lalau mengecup pipinya pelan

" Tujuan pertama mau kemana tuan putri? " Bukannya menjawab pertanyaan  bright, win memukul pelan bahunya, kesal di sebut tuan putri

"Tuan putri apanya aku ini laki tau"

"Iya ampun dek laki" Win mendengus melihat kelakuan bright sejak kapan pacarnya hobi menggoda dia seperti ini

Bright menjalankan motornya mengelilingi kota, cuaca sore dihiasi tawa win memang sangat indah. Mata bright tidak ada hentinya melirik spion motor untuk melihat wajah manis win

Kencan kali ini mereka sudahi dengan memakan eskrim di depan toko toserba, Bright yang tidak berhenti menggoda Win dan melontarkan gombalan gombalan receh yang membuat hari ini begitu menyenangkan.




Halo semua!

Maaf baru bisa update sekarang setelah berapa bulan nganggur ya tuhan☹️ hilang jalan cerita jadi nge stuck disitu aja, baru ada minat sekarang☹️

Maaf juga update an nya sedikit cuman 500 kata:(

Pokonya kedepannya aku usahain bakal rajin update lagi semua!






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Suddenly Dating | BrightwinWhere stories live. Discover now