14

323 58 4
                                    

"Lo udah siap? Sehat kan lo? Waras?" Tanya Jackson di backstage. Ini hari, dimana Jo bakal perform. Juga hari, dimana kemungkinan statusnya bakal berubah.

"Gue gak grogi tampil. Gue grogi nanti pas ketemu dia," sahut Jo. Kenyatannya emang gitu, Jo yang nggak pernah gugup buat tampil di depan massa, sekarang gugup karena nanti penampilannya bakal diliat sama satu orang.

"Oh iya, nih." Jackson kasih secarik kertas, yang diterima Jo dengan bingung. Belum ada setengah dari tulisan yang ada di kertas itu selesai dibaca, Jo udah balikin kertasnya ke Jackson.

"GILA KALI DAH! GAK GUE GAK MAU! GELI!" Jo menolak dengan keras sambil bergidik ngeri.

"Lah terus nanti lo maunya gimana? Masih ada banyak jam, lo pikir dah tuh mau gimana. Gue mau urus personil lain dulu," kata Jackson sambil berjalan pergi. Jackson emang punya kerjaan jadi unofficial manager band sekolah. Dimana band itu perform, disitu bakal ada Jackson.

•••••

"AAAA ADEK MAS LUCU BANGET!" Teriak Minhyuk keras banget, begitu liat Changkyun keluar dari fitting room.

"Mas mau peluk, tapi nanti rusak, gak jadi nanti aja pas pulang," keluh Minhyuk.

"Aneh gak?" Changkyun ragu. Penampilannya yang sekarang bisa dibilang jauh beda dari outfit sehari-harinya. Tema hari ini ada dua, bright dan dark. Tema bright jadi tema pertama. Jadilah Changkyun sekarang dengan floral dress, jacket jeans dengan aksen lengan balon dihiasi pita satin, dan bandana dengan motif senada berdiri mematut diri di depan cermin.

"Manis banget adek Aa. Gemes, pengin gigit," jawab Wonho sambil mengepalkan kedua tangannya karena gemas.

Dua kakak itu, begitu tau Changkyun mau debut jadi model, mereka ngotot mau liat sesi pemotretan dari awal sampe akhir.

"Beneran gak aneh?"

"Gak, adekku, pretty," jawab Minhyuk sambil ngemil chiki dan rebahan di sofa waiting room.

Nggak lama, Dodo keluar dengan floral dress juga tapi lebih dewasa. Dress itu dipadukan sama cardigan rajut dan ankle boots.

"Astaga, pacar gue juga cantik banget."

"Apaan sih, kayak gak biasa liat gue jadi model aja."

"Fix, ini pasti nanti labanya muncak. Terimakasihnya ke siapa? Ya pacar gue lah! Sama adek hehe." Wonho bangga banget.

"Kapan gue punya pacar yang bisa dipamerin gitu. Wahai jodoh datanglah!" Minhyuk merentangkan kedua tangannya lebar-lebar yang disambut kikikan geli dari segala arah.

Pemotretan pun dimulai, meski awalnya Changkyun gugup dan sedikit kaku, lama-lama dia mulai terbiasa. Apalagi selama sesi pemotretan kakak-kakaknya itu selalu meneriakan kata pujian ataupun semangat.

Changkyun sendiri mungkin nggak terlalu tinggi buat standar model. Tapi proporsi badannya cukup bagus jadi outfitnya melekat dengan cantik.

Minhyuk dan Wonho bener-bener nggak bisa diem selama pemotretan, mereka terus berteriak memuji si bungsu, dan pacarnya khusus buat Wonho, sedangkan tangan mereka sibuk memotret adik mereka yang sedang berpose dengan ponsel.

Pemotretan tema bright berlangsung cukup lama, karena ternyata outfitnya nggak cuma satu tapi empat, Changkyun menghela napas lelah. Dia pikir jadi model pemotretan itu nggak capek soalnya cuma pasang pose. Tapi ternyata, capek banget. Mukanya sampe kaku kebanyakan senyum.

"Abis ini mukanya datar gak papa kok, kan temanya dark," kata Dodo seakan tau isi pikiran Changkyun.

"Ih Kak, ternyata capek ya. Kakak keren banget."

Between Me You and My Brothers [ Joo-Kyun ]Where stories live. Discover now