BURGER

970 54 2
                                    


TW : Food , PWP, 18+ adegan seks 

Disclaimer : Fiksi, tidak ada maksud menjelekkan siapapun. Orisinil dari Chanie (Eg). Cerita ini sudah pernah dipublikasi di twitter (scrambleggA)


ENJOY


BURGER

"I want Seokjinburger."



Seokjin tempo hari melihat Namjoon tengah mendengarkan Jimin bercerita soal Hamburger yang ia makan bersama Yoongi. Seokjin tidak mengerti seseru apa cerita Jimin sampai Namjoon mengebom kolom pesannya dengan kata hamburger. Itu aneh sekali, dan Seokjin memilih untuk mengabaikannya, lanjut bermain Maple Story.

"Kak Seokjiiiin!"

Suara itu menggema di lorong ruangan bersama langkah kaki yang mendekat ke arah kamar. Seokjin tidak memasang earphone sehingga ia bisa mendengarnya dengan jelas. Seokjin tidak perlu keluar kamar untuk memastikan siapa si pemilik suara. Ia masih asik dengan Maple Story. Sialnya, suara itu terdengar lagi.

"Kaaakk! Apa kamu di kamar? Kenapa tidak balas pesanku?!"

Klakk..

Suara itu terdengar dekat, dilanjut suara kenop pintu yang ditekan. Suara itu berakhir dengan helaan napas agak keras. Seokjin belum berniat mem-pause permainan sebenarnya, namun helaan itu berhasil membangkitkan rasa kasihan dalam dirinya.

"Ada apa?" Tanya Seokjin, sambil mengeluarkan akun dari program Maple Story.

"Kamu tidak membalas pesanku," jawabnya. Dia, Namjoon, telah menarik kursi dekat meja belajarnya. Seokjin telah berbalik pula untuk menemukan raut wajah kesalnya. Menahan tawa, Seokjin mulai meracik alasannya.

"Lagi asik tadi, kenapa?" Seokjin lanjut bertanya. "Kalau mau burger, tinggal beli sajalah di M*CD. Ada yang 24 jam kan?"

Decak bibir Seokjin mengiringi kata terakhirnya. Sudutnya menyungging tertahan, menahan tawa. "Lagian, kenapa juga mau makan jam segini? Kamu mau naik BB lagi?" tanya Seokjin lagi.

Seokjin tertawa pelan pada akhirnya. Wajah Namjoon masih datar dan sedikit menggelap karena responnya. Kedua tangannya yang bersila di depan dada seolah tengah menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Dengan bentukan khas hasil kerja keras pada kedua lengan atasnya, tidak takut seolah terdengar lantang berujar padanya.

Namjoon kemudian menghela napasnya, lanjut beranjak untuk duduk di atas kasur dekat kursi tempat Seokjin duduk sekarang. Seokjin masih tidak mengubah posisinya. Ia lantas berujar dengan nada herannya seperti biasa.

"Makan ya tinggal makan, Namjoon. Kenapa harus pakai ngajak segala?" ujarnya. Seokjin melirik jam dinding. Jarum pendeknya menunjuk angka 11 malam. Sebagian besar anak 'bangtan' sudah terlelap. Siang ini mereka baru selesai shooting suatu acara yang dilakukan dalam satu hari satu malam. Seokjin memelankan suaranya.

"Pesan sendiri, nanti kutemani makan," tukas Seokjin.

"I want to eat burger, Kak." Matanya menatap seperti 'puppy' memohon diberi makan. Terlihat lucu dan menggemaskan sebelum sudut matanya menangkap senyum miring yang tertangkap. "Seokjin-burger," imbuhnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 10, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

UNCOVERWhere stories live. Discover now