Bab 13 : Kasih aku penjelasan

28 5 0
                                    

Mohon dukungannya ! Tolong beri bintang dan komen dibawah ya !

Terimakasih 600 pembaca💜

***

Aku kembali ke rumah paman, begitu masuk aku langsung menuju kamarku dan berbaring dikasur.

Aku bertanya-tanya, apa yg sebenarnya terjadi, tae bin sama sekali tidak memberitahu apapun.
Dan lama kelamaan aku mulai tertidur.

Keesokan harinya.
Aku bangun seperti biasa. OOTD ku hari ini mengenakan baju hoodie warna biru muda, mengenakan celana dasar hitam, sepatu putih, dan kerudung biru juga membawa tas selempang kecilku.

Saat aku keluar kamar ,paman dan bibi sudah berada diruang makan untuk sarapan.

"Ha ni ayo sarapan bersama"
Paman memanggilku yg sudah duduk dimeja.

"Iya hari ini bibi memasak ayam balado, pasti kamu suka"

"Ah mianhae paman, bibi hari ini aku ada kelas pagi dan sebentar lagi mulai. Aku pergi duluan ya, sampai jumpa"
Kata ku terburu-buru sambil membungkukkan badanku.

Saat keluar rumah aku menuju toko buku nenek

"Maaf paman, bibi hari ini aku bohong dan bolos kuliah dulu, ada yg harus aku pastikan dan cari tau kebenarannya"

Sesampai ditoko buku nenek, nenek sedang menyapu dan bersiap membuka tokonya.

"Selamat pagi, nek!"

"Oh, pagi. Ada apa pagi-pagi kesini ha ni ?"

"Aku ingin bertemu tae bin, apa ia masih didalam?"

"Iya tae bin lagi bersiap-siap"

Saat kami lagi berbincang, taebin keluar. Ia memandangku

"Kenapa kamu pagi-pagi kesini?"

"Ah, ada yg ingin ku bicarakan, ayo pergi!"

"Hari ini kuliah, nek aku pergi dulu ya, sampai jumpa"
Jawabnya dingin sambil membungkuk dan pergi.

"Hei!"

"Nek, aku jg pergi dulu ya, selamat tinggal!"

Aku mengikuti tae bin.

"Hei, aku mau bicara denganmu!"

"Nanti saja, sudah 3 hari aku tidak kuliah"

"ya tetap saja aku ingin bicara sekarang, aku jg hari ini sudah bolos kuliah"

"yasudah bicara saja sambil jalan"

"Andwae, ayo kita ke tempat kemarin"

aku menghalangi tae bin jalan pas didepannya. Dia terlihat kaget karna kami sangat berdekatan.

"pergi sana, aku sudah terlambat"

tae bin menghindari dan jalan lagi.
Aku terus-terusan menghalanginya pas didepannya.

"huh, tak kusangka kau sangat berani sekarang"

"Hah? Apa maksudmu sekarang? Kita baru pertama kali bertemu"

Taebin terdiam. Lalu ia kembali jalan.

"Heii !" teriakku.

"ayo, kau ingin aku mati penasaran?"

"Aku disini untuk kuliah, bukan untuk bolos seperti ini!"

"Ayo kasih tau apa yg sebenarnya terjadi"

aku terus menerus berbicara agar tae bin mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin dan apa ada hubungannya denganku selama ini.

Aku sudah tidak tahan lagi, aku tarik tangan tae bin, dan mutar balik kearah toko buku nenek.

"Hei, kau sudah gila" tae bin berusaha melepaskan tapi ia jg seperti tak tega melihatku berusaha dari tadi.

Tiba kami ditoko buku, aku dan tae bin menyelinap masuk agar tidak ketahuan nenek.

Tae bin agak ragu untuk mendorong rak buku itu, tapi aku akhirnya mendorongnya dan kami tiba lagi ditempat kemarin.

"mungkin kau akan terkejut mendengar semuanya"

tae bin tiba-tiba ngomong seperti itu sambil berjalan. Aku hanya terdiam sambil mengikuti tae bin.

Kami duduk didekat sungai, tae bin mulai percakapan dengan gugup.

"Jadi..."

***

Terimakasih sudah membaca sampai sini! Kasih bintang dan komen ya !^^

Muslim In KoreaWhere stories live. Discover now