NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
"Gue duluan." Doyoung beranjak dari tempat duduk kemudian mengambil tas ranselnya yang berwarna hitam dan membawanya di bahu kiri.
"Eh iya hati-hati." Rena tengah menghapus tulisan pada papan tulis kapur karena ia mendapat jadwal piket dihari itu.
Ruang kelas telah sepi, Mina dan Jihyo datang menghampiri Rena dari belakang tubuhnya. Jihyo datang dengan beberapa tumpukan buku di tangannya, tapi tidak dengan Mina.
"Lo aja yang panggil," perintah Jihyo kepada Mina.
"Lo aja," balas Mina.
"Tangan gue penuh, lo gak liat apa," ucap Jihyo.
Mina berdecak kemudian menepuk pundak Rena. "Rena."
Rena menghentikan kegiatannya, ia menoleh ke belakang. "Ya kenapa?"
"Ehm lo bisa bantuin gue bawa buku-buku ini gak?" pinta Jihyo.
Rena melihat kearah Mina beberapa saat. "Emangnya Mina kenapa?"
"Tangan gue keseleo, aduh sakit banget." Mina mengusap-usap tangan kanannya.
"Oh iya boleh," ucap Rena.
Jihyo langsung memberikan sebagian besar buku-buku itu ke tangan Rena, namun Rena tidak keberatan akan hal itu.
Rena berjalan di depan, sedangkan Jihyo dan Mina berjalan di belakang dirinya.
"Ini mau dibawa kemana?" tanya Rena.
"Sampe depan aja," jawab Jihyo.
Rena, Jihyo, dan Mina berjalan menyusuri koridor dengan lantai keramik berwarna putih polos itu.
"Rena Noona!" panggil seseorang dari arah belakang.
Rena, Jihyo, serta Mina berbalik untuk melihat siapa orang yang telah memanggil salah satu diantara mereka.
Ya mereka adalah Jeno dan Jaemin, mereka berlarian di koridor untuk menemui Rena.
"Eh Noona mau kemana?" tanya Jaemin.
"Oh Noona lagi bantuin temen Noona bawa bukunya sampe depan," jawab Rena.
Jeno merasa seperti ada yang ganjal. "Kok buku yang di tangan Noona lebih banyak dari yang di tangannya temen Noona? Sini biar Jeno yang bawa bukunya." Jeno hendak mengambil buku yang ada di tangan Rena.
Jaemin langsung menghalangi niat Jeno tersebut. "Biar gue aja yang bantu."
Rena kewalahan menghadapi Jeno dan Jaemin yang tengah memperebutkan buku yang ada di tangannya. "Eh eh eh nanti bukunya jatuh."
"Heh bocah, gak usah nyusahin orang kenapa!" seru Jihyo.
"Paan sih, cabe," jawab Jaemin ketus.
"Eh siapa yang lo panggil cabe." Jihyo tersinggung mendengar ucapan Jaemin.
"Ya lo berdua, kenapa lo nyuruh Rena Noona yang paling banyak bawa nih buku!" seru Jeno.
"Nih bocah pada ngajak berantem emang." Mina berjalan mendekati Jeno dengan penuh emosi.
"Ayo berantem siapa takut!" Jeno menggulung lengan bajunya dan mendekat ke arah Mina.
Rena meletakkan buku-buku yang ia bawa ke bawah lantai. "Hei hei udah."
Untunglah Rena berhasil menengahi mereka berdua dan tidak jadi berkelahi.
Rena mengambil kembali tumpukan buku-buku yang sebelumnya ia letakkan di lantai. "Jeno jaemin, gapapa biar Noona yang bawa buku-buku ini, makasih ya untuk niat kalian."
YOU ARE READING
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...
