"GAK MAU, JUNGWON GAK MAU PULANG! PENGEN NGINEP DISINI!"
Jay menghela nafas berat, sedari tadi dia terus membujuk Jungwon untuk pulang sebab malam sudah semakin larut. Tapi, lelaki manis kesayangan Jay itu malah tidak mau pulang dan lebih memilih bermalam di apartemen Sunghoon.
Sunoo menatap wajah Jungwon yang kelihatan sedih, dia jadi tidak tega dibuatnya, maka dari itu, Sunoo mengeluarkan suara, "Kak Sunghoon, hari ini kak Jay sama Wonie boleh tidur disini ya? Please..."
Sunghoon mengerutkan keningnya, lalu dengan tegas menggelengkan kepala, "Gak, lo gak lihat apa gimana sempitnya apartemen ini?"
"KAK SUNGHOON JAHAT!" pekik Jungwon dengan air mata buayanya.
Jay kaget dan langsung memeluk tubuh Jungwon, dia memang paling lemah kalau sudah melihat Jungwon merengek sambil menangis begini.
"Hoon, malam ini doang, gapapa ya?" ucap Jay, kalau bukan karena Jungwon, mana mau dia mengemis pada Sunghoon.
"Lo mau tidur dimana? Disofa? Pasti kagak mau, udah balik sana!" tegas Sunghoon, kesannya jadi seperti mengusir.
Sunoo mengerucutkan bibirnya lucu, dia refleks melakukan ekspresi wajah seperti itu karena baginya Sunghoon ini kelewat menyebalkan pun sangat tidak peduli pada sahabatnya.
Sunoo mendekat kearah Sunghoon dan memeluk lengan lelaki tampan itu dengan posesifnya, "Kak Sunghoon~~"
Jantung Sunghoon berdetak cepat, tanpa sadar Sunghoon menahan nafasnya saat dia menoleh kesamping dan melihat wajah manis Sunoo dalam jarak yang cukup dekat.
"Malam ini doang kok, lagian disini juga udah ada dua kasur." ucap Sunoo memohon, tentu Sunoo melakukan hal ini dengan jurus aegyo-nya.
Kalau sudah begitu, siapa yang bisa menolak keinginan si manis ini? Tidak ada.
Sunghoon menghela nafas sambil memejamkan matanya, lalu perlahan kembali membuka mata dan mengangguk pelan, dia memang sangat lemah jika sudah berurusan dengan kemanisan juga keimutan Sunoo.
"Oke." ucap Sunghoon memberi izin.
Lantas Sunoo memekik kesenangan sampai melompat-lompat kecil dan memeluk tubuh Sunghoon dengan sangat erat. Jangan tanyakan bagaimana kabar jantung Sunghoon sekarang, jawabannya sudah pasti berdetak cepat tak beraturan.
"SAYANG KAK SUNGHOON, PAKE BANGET!" ucap Sunoo.
Bukan hanya Sunoo, tapi Jungwon juga turut berbahagia, dia langsung tersenyum cerah dan mengusap air mata buayanya, Jay yang melihat hal itu langsung menarik nafas lega.
Sunoo melepas pelukannya pada Sunghoon, lalu beralih memeluk Jungwon, dan seperti uke-uke imut pada umumnya, mereka berpelukan sambil berteriak-teriak penuh kebahagian.
Jay mendekat kearah Sunghoon, dia sedikit khawatir melihat keadaan Sunghoon setelah dipeluk oleh Sunoo. Lelaki itu sudah mirip seperti patung, Sunghoon hanya diam membisu sambil menatap Sunoo.
"Hoon!" ucap Jay, sedikit memukul pundak sahabatnya itu agar tersadar dari lamunan.
Sunghoon menoleh dengan ekspresi kaget yang tak bisa ia tutupi, "A—apa?!"
Dia sedikit gugup sebab masih kaget dengan perilaku Sunoo juga malu karena Sunghoon tidak bodoh, dia tau kalau Jay pasti memergoki ekspresinya yang berubah ketika sudah dipeluk Sunoo.
Jay menghela nafas berat, dia menatap mata Sunghoon dengan tajam dan penuh keseriusan, "Gue udah pernah ingetin lo, jangan naruh perasaan lebih ke Sunoo!"
🐣🐣🐣
Malam ini terasa agak berbeda dari malam-malam Sunoo sebelumnya, pasalnya kali ini dia harus menahan kesal melihat Jungwon yang asik bermain dengan Jay, padahalkan Jungwon menginap disini untuk menghabiskan waktu dengan Sunoo.
Sunoo mengerucutkan bibirnya sambil memeluk boneka rubah pemberian dari Sunghoon tentunya. Sunghoon yang melihat hal itu langsung mendekat dan duduk disamping Sunoo.
"Kenapa?"
Sunoo menoleh, lalu berdecak kesal, bagi Sunghoon ekspres Sunoo saat kesal begini jauh lebih imut dari biasanya.
"Lihat deh, kenapa Jungwon malah main sama kak Jay? Harusnya main sama Sunoo!"
Sunghoon langsung mengalihkan pandangannya kepada Jungwon dan Jay yang dengan tidak sopannya tengah tiduran di kasur Sunghoon. Posisinya, Jungwon tidur dengan lengan Jay sebagai bantalan, lalu mereka saling melempar candaan, sesekali mereka tertawa bersama, bahkan sampai saling peluk, itu jelas membuat Sunghoon iri.
"Besok mau main?" tanya Sunghoon.
Jelas saja, Sunoo mengangguk dengan cepat, "Iya!"
Sunghoon tersenyum tipis, tangannya terulur untuk mengacak-acak rambut hitam Sunoo, "Oke, sekarang lo tidur, udah larut."
Sunoo sedikit kecewa mendengar jawaban Sunghoon, "Ya udah, tapi janji ya?"
"Iya, janji."
Sunoo tersenyum senang, lalu bangkit menuju kasur utama di apartemen mereka yang kini tengah diacak oleh dua insan tak tau diri. Dengan nada bicara tegas yang jatuhnya malah terdengar menggemaskan Sunoo berkata, "MISI-MISI PEMILIK KASUR MAU BOBO!"
Jungwon menoleh, "Sunoo, bobo bareng yuk!"
Mata cantik Sunoo langsung berbinar, dia tanpa pikir panjang refleks mengangguk cepat, "Ayo!"
Sementara itu, Jay membulatkan matanya kaget, sebab Jungwon dengan kasar menyeretnya untuk turun meninggalkan kasur, padahal beberapa menit yang lalu mereka masih tertawa bersama dan saling peluk, menebar kemesraan.
Jay baru saja ingin merebahkan tubuhnya dikasur baru Sunghoon yang ia beli untuk Sunoo, tapi sebelum Jay merebahkan tubuhnya, Sunghoon lebih dulu datang dan bersiap tidur disana.
"HOON, GUE TIDUR DIMANA INI?!"
Sunghoon menatap Jay, kemudian dengan santainya ia berkata, "Di kamar mandi aja."
Jay mengepalkan tangannya kesal, kalau bukan karena Jungwon, dia tidak akan pernah mau tidur di apartemen Sunghoon. Dengan berat hati Jay tidur disofa, sebelum tidur dia sempat bergumam, "Ini pertama kalinya gue dibabuin orang, sialan."
🐣🐣🐣
Sunghoon bangun cepat, seperti biasa dia akan membasuh wajahnya lalu menyiapkan sarapan pagi. Kali ini sarapan yang dia buat harus lebih banyak, sebab Jay dan Jungwon pasti akan ikut sarapan dengan mereka.
"Wihhh, kak Sunghoon hebat banget udah siapin sarapan." puji Jungwon, lelaki manis itu bergabung dengan Sunghoon, menyiapkan sarapan.
"Hmm." gumam Sunghoon.
Jungwon hanya tersenyum sambil membantu Sunghoon. Sesekali Jungwon melirik kearah Sunghoon, situasi ini terlalu canggung, dan Jungwon benci berada disituasi seperti ini.
Jungwon jadi paham, kenapa harus Sunoo yang jadi jawaban dari segala doa Sunghoon, karena balok es bisa mencair jika terlalu lama berada didekat sinar matahari, ibaratnya begitu.
"Yang Jungwon."
Jantung Jungwon berdetak cepat, dia terkejut sekaligus takut dengan cara bicara Sunghoon yang kali ini terkesan lebih dingin dari sebelumnya, "Kenapa kak?"
Sunghoon menoleh, menatap mata indah Jungwon dengan lekat, "Tolong kasih gue alasan, kenapa gue gak boleh naruh perasaan lebih ke Sunoo?"
"E—eh?!"
🐣🐣🐣
To be continue~

YOU ARE READING
The Egg Boy | sungsun
General FictionSunghoon kaget sampe kejengkang pas lihat seorang lelaki manis keluar dari telur raksasa tanpa busana didalam kamarnya. [ terinspirasi dari webtoon "Eggnoid", penyampaian dan alur cerita sangat berbeda] warn : - bxb - homophobic lebih b...