SUGAR BABY

5.5K 283 5
                                    

"Jadi kapan kamu mau menikah?" lagi dan lagi ibu Mew selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Jawabannya tetap sama bu" Ucap Mew yang sibuk dengan lembar kerjanya.
"Lihat temanmu Tay dan Off dia sudah mempunyai istri dan anak"
"Aku bisa menyewa jalang dan menghamilinya jika ibu mau anak dariku" Entah apa yang dipikiran Mew sekarang, dia gila? Mungkin.
"Jaga bicaramu Mew!" Ibu Mew meninggikan suaranya karena ucapan Mew yang benar-benar membuatnya marah.
"Aku bilang sudah cukup Bu! Aku tidak mau memiliki pasangan aku juga tidak mau dijodohkan aku tidak mau terikat tentang hubungan apapun aku tidak memiliki Cinta! Aku tidak mempunyai hati! Sekarang ibu lebih baik keluar! Aku sudah muak dengan semuanya!" Mew mengucapkan itu dengan marah membuat nyonya Jongcheveevat kaget tidak percaya dan menangis.

"Aaakhhh Siiaallll" Mew mengacak rambutnya karena frustasi.
"Mew" Tay dan Off menghampiri Mew yang sedang tertunduk didepan laptopnya.
"Hmm"
"Sudah lah jangan dipikirkan aku tau kau tidak mau memikirkan itu tapi ini ada benarnya Mew, kau harus mencari pasangan usiamu sudah bukan mudah lagi Mew, mungkin ibumu ingin melihatmu bahagia sepertiku dan Off, Untuk kali ini buka hatimu Mew jangan terus seperti ini, kau harus melangkah maju sekarang cukup untuk masalalu mu yang kelam Mew" Ucap Tay.
"Iya Mew, kau harus melangkah maju sekarang jangan terus terjebak dalam masalalu" Off pun ikut angkat bicara.
"Hmm, entahlah aku merasa tidak cukup baik untuk semuanya, aku juga menyakiti ibuku"
"Tidak Mew, mungkin itu perasaan emosimu yang tidak terkendali,Kau harus melangkah maju, banyak orang menunggumu" Ucap Tay lagi.
"Trimakasih aku akan memikirkan"
"Baiklah aku pergi Mew"
"Aku juga"
"Ok hati-hati dijalan"

Saat ini Mew sedang diluar kantor, entah mengapa dia ingin berjalan disekitar kantornya tiba-tiba.

BRAAKKK

Seseorang menabraknya dengan sangat kencang.
"Paman tolong aku paman" ucap anak itu dengan ketakutan.

"Heeii..kau jangan lari" Ucap 2 orang pria diujung jalan.

"Paman aku mohon ini tentang hidup dan matiku,aku mohon paman untuk saat ini tolong aku hiks" Anak itu memohon kepada Mew dengan menangis,baju seragam sangat lusuh dan kotor dengan sobekan dilengannya dan luka dipergelangan tangannya,Mew tetap terdiam.

"Siapa kau? Lepaskan anak itu!" Ucap Salah satu pria yang ada didepan Mew sekarang,anak itu hanya bisa bersembunyi dibelakang tubuh Mew yang kekar.

"Tidak" ucap Mew datar.
"Lepaskan dia bosku sudah membayar mahal untuk anak itu!" Mew melirik Anak itu sebentar, ada ketakutan dan kesedihan diraut wajahnya.
"Berapa jumlahnya?"
"2M, Tuan kau tidak akan sanggup membayarnya serahkan saja anak itu" Ucap Preman itu, Mew mengeluarkan Chek dan bulpoin dijasnya, yah Mew selalu membawa Chek kemana pun untuk berjaga-jaga.
"Ini...silahkan pergi" Mew melemparkan Chek tersebut, kedua preman itu pergi.

"Sekarang kau boleh pulang" Ucap Mew datar pada anak itu.
"T-tapi hiks aa..aku t-tidak punya rumah, ibuku menjualku hiks" Mew kaget,bagaimana bisa seorang ibu tega menjual anaknya.
"Baiklah sekarang ikut aku" Ucap Mew.
"P-paman benarkah?" Anak itu menatap Mew berbinar.
'Manis sekali' Batin Mew.
"Hmm,siapa namamu?"
"G-gulf.. Gulf kanawut"
"Ayo"
"Kemana?"
"Kau tidak ingin pulang?"
"Tidak"
"Maksudku pulang kerumahku"
"Apa p-paman mengizinkanku?"
"Hmm" Mew pergi disusul oleh Gulf.

Sesampainya diapartemen

"Mandilah kau sangat kotor"
"Baiklah paman, apa aku boleh meminjam bajumu, bajuku kotor" Mew pergi ke almari mencari baju yang pas Untuk Gulf tapi semua ukuran terlalu besar, dia mencari baju tidur diberikan kepada Gulf.
"Hanya ada ini yang kecil" Mew memberikan bajunya.
"Tidak apa paman, Terimakasih" Gulf berlari ke kamar mandi.

Sedangkan Mew sibuk berbicara dengan seseorang.

"Namtarn"
"Iya pak?"
"Kau bisa mencarikan baju anak remaja tidak?"
"Laki-laki atau perempuan pak?"
"Laki-laki usia sekitar 18-19 an"
"Baik pak suppasit, berapa banyak?"
"Sebanyak-banyaknya mungkin 20 atau 30 baju"
"Baik pak, untuk hari ini atau besok?"
"Kau bisa berikan aku besok pagi jam 10 aku tunggu diruanganku"
"Baik pak"

🔞REALL GOOD🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang