{27}

817 88 4
                                    

Happy reading~

∆∆∆

Jihoon dan seungkwan sedang berada di dalam kelas. Mereka tengah asik melempar candaan hingga tiba-tiba ucapan soonyoung mengalihkan perhatian keduanya.


"Kwan, ayo kita bertukar tempat" ujar soonyoung

"Huh? Untuk apa?" Tanya seungkwan dengan raut wajah binggung.

Soonyoung mendekatkan wajahnya ke telinga seungkwan, lalu berkata. "Aku ingin duduk dengan istriku"

Seakan mengerti, dengan segera seungkwan berdiri dari duduknya lalu pindah ke depan, tepatnya meja soonyoung. Sedangkan soonyoung, ia langsung duduk di sebelah jihoon.

"Kenapa kau meminta seungkwan untuk bertukar tempat?" Tanya jihoon sembari mengerutkan keningnya.

"Tidak ada, hanya ingin" jihoon menatap soonyoung dengan tatapan anehnya.

"Kenapa menatapku begitu?"

"Tidak ada, hanya ingin" ujar jihoon

Sedangkan seungkwan dan seokmin yang mendengar ucapan jihoon langsung tertawa terpingkal-pingkal.

"Hahhaah, jihoon membalikkan ucapanmu soon hahah" ujar seokmin

"Diam kau seok, kau mau ku lempar dengan buku ini huh?" Ancam soonyoung sembari menunjuk buku-buku didepannya.

"Aww galaknya" goda seungkwan

"Kalian bisa diam tidak?" Ucap jihoon dengan lembut, tetapi ucapan itu membuat ketiga orang ini diam.

"Nah kalau seperti ini kan aku bisa tidur dengan tenang" ujar jihoon lagi sembari menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

•••

Jam istirahat baru saja berbunyi, kini jihoon dan ketiga temannya sedang berada di kantin.

"Ji, ku dengar kau dan soonyoung sudah menikah?" Tanya jeonghan sembari memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Kau mengetahuinya dari siapa?" Tanya jihoon

"Seungkwan" balas jeonghan, sedangkan jihoon pun menatap seungkwan dengan tatapan sinis.

"Heheheh ji, maafkan mulutku ini yang seenaknya membocorkan rahasiamu, tapi percayalah aku hanya memberitahukan kepada mereka berdua saja" ujar seungkwan

"Aaish kai ini kwan" ucap jihoon seraya memukul pelan pundak seungkwan yamg berada di sebelahnya.

"Jadi benar, kau sudah menikah?" Tanya wonwoo, sedangkan jihoon hanya menganggukkan kepalanya.

"Woah ternyata benar, tapi kenapa kau tidak mengundangku dan wonwoo?" Tukas jeonghan

"Kalian mau ke kerajaan bawah laut begitu?" Ucapan jihoon sukses membuat jeonghan dan wonwoo bingung.

"Kerajaan bawah laut?" Ujar jeonghan dan wonwoo bersamaan.

"Tempat jihoon dan soonyoung menikah itu di kerajaan bawah laut, kalian lupa atau bagaimana? Jihoon kan putri mermaid" jelas seungkwan

"Tapi kan soonyoung manusia kwan"

"Soonyoung bukan manusia, dia juga mermaid seperti kami" ucap jihoon

"Tapi bagaimana bis-" seungkwan langsung memotong ucapan wonwoo.

"Sudah jangan bertanya lagi, mulutku pegal kalau harus menjelaskan satu-satu" ujar seungkwan, sementara jeonghan dan wonwoo dibuat kesal seketika.

Disaat keempatnya tengah asyik berbincang-bincang, tiba-tiba ada seorang pria yang langka duduk disebelah jihoon.

"Namjoon? Mengapa kau ada disini?" Tanya wonwoo

"Hanya ingin duduk dekat jihoon saja" ujarnya

"Kau mengenalnya?" Tanya jeonghan sembari menatap wonwoo

"Tentu saja, dia ini anggota ekskul Rapp, jadi aku mengenalnya" jawab wonwoo

"Ji, kau ada waktu minggu ini? Kalau ada, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" ujar namjoon seraya menarik gemas hidung jihoon, dan perbuatannya itu tidak luput dari penglihatan soonyoung yang berada di seberang meja jihoon.

Jihoon menepis tangan namjoon. "Tidak ada" balas jihoon dengan nada datar.

"Ayolah ji, kumohon luangkan waktumu dan pergi bersamaku" namjoon terus saja memaksa jihoon untuk menerima ajakkannya, dan itu membuat jihoon risih.

"Hey, kalau jihoon sudah bilang tidak ya tidak, apa kau tuli huh?" Sarkas seungkwan

"Aki bertanya pada jihoon bukan padamu dasar gendut" ujar namjoon. Sedangkan seungkwan, ia sedang berusaha meredam amarahnya.

"Kau terima ajakanku atau ku cium disini? Pilih mana" ujar namjoon lagi, dan itu tentu saja membuat keempat gadis ini membulatkan matanya.

"Hey kau, sebaiknya pergi dari sini" usir jeonghan, tetapi namjoon tidak menggubrisnya.

"Namjoon, kau pergi dari sini atau aku panggilkan guru" ancam wonwoo

Jihoon membuang wajahnya kearah lain. "Kau gila"

"Oke, berarti kau memilih untuk ku cium" ucap namjoon sembari mendekatkan wajahnya ke wajah jihoon.

Sedangkan jihoon, ia berusaha menghindar, tetapi tidak bisa karena tangan pria didepannya ini sudah lebih dulu menahan kepalanya.

Jihoon menjerit dalam hati kala wajah namjoon semakin dekat dengannya, bahkan ia bisa merasakan hembusan nafas dari pria didepannya.

Akhirnya, bibir namjoon mendarat sempurna di bibir tipis jihoon, hanya menempel, dan itu membuat soonyoung menggeram marah, laku ia dengan segera berdiri dari duduknya lalu melangkahkan kakinya untuk mendekat ke meja jihoon dan teman-temannya.

Dan setelahnya, soonyoung menonjok pipi pria itu dengan kencang, membuat namjoom tersungkur kebelakang.

Perbuatan soonyoung sukses mengalihkan perhatian semua siswa-siswi yang sedang berada dikantin.

"Berani-beraninya kau mencium jihoon" ujar soonyoung dengan raut wajah marah.

Namjoon tersenyum sinis. "Memangnya kau siapanya jihoon huh?"

"Aku? Aku suaminya, kenapa huh?"

•••

TBC

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Where stories live. Discover now