Baby

3.1K 291 39
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Aku hamil"

Hanya dua kata namun mampu membuat Sasuke terdiam dengan debaran begitu kencang pada dadanya.

Sasuke menatap pemuda berambut pirang yang sedari tadi hanya menunduk dengan wajah di liputi ketakutan.

Wajah Sasuke memucat begitu pula Naruto-pemuda yang sedari tadi berada di hadapannya.

Demi Tuhan... Mereka masih 16tahun dan Mereka baru memasuki kelas pertama sekolah menengah atas.

Sasuke menatap Naruto yang masih Setia menundukkan kepala dengan tangan saling mengerat menahan kegugupan.

Sasuke tau bahwa Naruto ketakutan dan Sasuke tidak ingin menambah ketakutan dalam diri Naruto.

Sasuke tersenyum sembari menyentuh rambut Naruto dengan lembut.

"Sejak kapan???" Naruto segera mendongakkan kepalanya mendengar suara lembut Sasuke.

Ketakutan yang sedari tadi ia rasakan menghilang begitu saja tergantikan kelegaan.

"Dua bulan" balas Naruto mencoba tersenyum.

Sasuke membalas senyuman itu dengan tangan berpindah pada perut Naruto.

"Aku akan menjadi seorang ayah" ucapan Sasuke menghentak naruto dari segala perasangka buruknya.

Naruto tidak pernah menyangka bahwa Sasuke akan mengatakan hal itu.

"Teme" kedua bola mata Naruto berkaca-kaca begitu pula Sasuke.

"Mari kita rawat bersama" Naruto segera melompat ke dalam pelukan hangat Sasuke.

Naruto tersenyum begitu lebar mengabaikan wajah sedih Sasuke yang memikirkan bagaimana masa depan keduanya Nanti.

Demi Tuhan... Mereka masih 16 tahun.

😎😎😎😎

PLAK!!!!

Satu tamparan menjadi hadiah pembuka setelah pengakuan Sasuke pada kedua orang tuanya.

Naruto yang sejak awal berada dalam dekapan Mikoto hanya terisak lirih.

Kedua keluarga mereka memang merestui keduanya menjalin hubungan tapi tidak dengan hamil di luar nikah.

Itachi hanya menatap kasihan pada Sasuke namun terselip rasa bangga pada diri Itachi mengetahui adiknya tidak lari dari tanggung jawab.

"Jika kau mampu menghasilkan bayi  berarti kau telah mampu memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga"  suara Fugaku begitu berat.

Sasuke hanya mampu menundukkan kepala,Sasuke takkan pernah menampik bahwa ia salah dan Ia patut mendapatkan lebih dari sekedar pukulan.

"Pergilah Sasuke,bawa Naruto dan Calon bayimu... Jangan kembali sebelum kau membuktikan bahwa kau mampu membangun keluarga kecilmu dengan baik"

Sasuke tau inilah yang akan terjadi...
Sang ayah takkan menerima keadaan dirinya saat ini.

"Jangan mengemis pada keluarga Namikaze,kami telah sepakat untuk melepas kalian"

Hari itu....

Kedua bungsu dari dua keluarga terkaya telah pergi meninggalkan segala kemewahan mereka.

😎😎😎😎😎

Sasuke meletakkan koper milik Naruto hati-hati begitu pula koper miliknya.

Mereka baru saja menemukan flat kecil yang terletak di pinggiran kota.

Sedikit jauh dari sekolah mereka namun takkan masalah bagi keduanya karna Naruto memutuskan untuk berhenti sekolah begitu pula Sasuke.

Baby (End) Where stories live. Discover now