𝗧𝗵𝗲 𝗦𝘄𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗸𝗲

374 104 7
                                    

Jangan lupa follow aku ini
Biar gak ketinggalan info ya!

Jangan lupa follow aku iniBiar gak ketinggalan info ya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

"Entah kami harus mempercayai kalian atau tidak, tapi tujuan kita ternyata sama, Yang Mulia Raja Klyian," kata Heryl Lindsie saat kedua belas pria itu berkumpul di dekat danau. Klyian Asmadeus juga menceritakan alasan mereka bisa ada di sini pada Heryl dan lain. "Kami adalah roh abadi yang berusaha untuk naik ke surga, kami terlahir dari kebencian atas kematian di masa lalu kami. Dengan bulan merah---yang juga kalian butuhkan untuk kembali ke istana, kami bisa kembali ke surga."

Klyian menatap Heryl yang kini menatapnya dengan tajam. Pria itu melihat teman-temannya di sebelahnya. Mereka sekarang sedang duduk di bawah kaki batu yang sedang diduduki Heryl.

"

Aku berharap besar kita bisa bekerja sama dengan baik," kata Heryl. "Apakah kau menerima tawaranku ini, Yang Mulia?"

"Tentu saja---"

"Heryl Lindsie," katanya. "Itu namaku ."

Klyian menatap Heryl lalu mengangguk samar. Pria itu berdiri lalu berhadapan dengan Heryl langsung.

"Kuharap kita bisa membantu sama lain," Klyian memperlihatkan tangannya.

Heryl dan Klyian berjabat tangan.

"Sebentar lagi bulan merah akan bangkit lagi," di tengah momentum itu Tracky Kephalos bergumam memandang langit malam.

***

Keabadian yang ditakutkan para angsa kembali menghantui mereka. Masa lalu yang dirahasiakan, semuanya tertutup rapat dan seolah tidak ada pembuka untuk menggali lebih dalam.

Mata Ivar Haywood terkunci dan tak menyangka ketika melihat sosok Vanessa Loretta berada di hadapannya. Perasaan rindu itu juga dirasakan oleh Martie Norton ketika melihat Ariel Elaine. Ryl Ecatl bahkan hampir melupakan adik tirinya itu---Ariel.

Apakah memang mereka adalah sosok orang yang selama ini para pria itu kenal?

Ataukah gadis-gadis itu adalah sosok orang yang pernah hadir di kehidupan mereka sebelumnya?

Ivar larut dalam lamunannya sendiri, tapi dia menyembunyikan perasaan senangnya ketika berjumpa dengan Vanessa untuk saat ini. Begitu juga dengan para pria yang lain ketika melihat sosok yang mereka kenal diantara gadis-gadis angsa itu.

Heryl melirik semua pria itu satu persatu, "Kami akan mengizinkan kalian untuk tinggal di sini."

"Kami sangat berhutang banyak pada kalian," kata Jacob Sebastian dengan sopan.

"Ada mansion tua diatas bukit, aku rasa kalian perlu tempat istirahat bukan?" kata Natalia Amabeel.

"Ah ya, yang disebrang sana bukan?" tunjuk Tracky pada sebuah gedung tua di atas bukit belakang.

ҜIИGDФM'♟🏁 The Boyz (REVISI)Where stories live. Discover now