BAB -2.2 : I am Irrational

126 33 19
                                    

[YOU ARE MY LORD]

HUN vs HAN

SCIENCE FICTION and ACTION

YAOI

NOTE :

Tidak masalah jika hanya memiliki satu readers saja, terpenting readers tersebut mendukung FF ini sampai akhir :)

JANGAN SUNGKAN, KALAU ADA HAL GANJEL DI FF INI, KOMEN YA!

.

.

.

.

.

Kota : Daqr

Negara : Ekasa

Benua : Eurasia

Tanggal : 20 April 2140

.

.

.

.

.

Di sisi lain pada waktu yang bersamaan, lebih tepatnya pada sebuah ruangan, duduklah dua pria berbeda tinggi dan warna kulit. Mereka adalah dua pria yang mengabdi pada pria cantik nan mungil. Hidup mati mereka untuk tujuan dari majikan mereka.

Kim Jongin pikir ia harus mereset kembali otak robot bernama Park Chanyeol ini. Robot berjenis Killer Humanoid tersebut hanya tersenyum idiot bahkan terkesan mengerikan karena seperti bibir yang disobek. Jongin akui robot KH-116 ini tampan, tapi kalau senyum 'sobek' dibarengi telinga lebar itu muncul, Jongin jadi angkat tangan pada kamera saja.

Park Chanyeol adalah robot berkarakter psikopati.

Apabila ia terlihat idiot dan polos, percayalah, itu hanya bagian dari tipu muslihat sang robot.

Kita harus memberi standing applaus untuk penciptanya,

Oh Luhan.

"Berapa persen kemungkinan Sehun membaca rencananya Luhan, Yeol?"

"Entahlah Jongin."

Jongin kembali meringis kala senyuman Chanyeol semakin lebar hingga telinganya kalah lebar.

Pria berkulit tan itu memukul kepala belakang Chanyeol. Yang dipukul hanya terkekeh sambil garuk-garuk kepala bingung.

Benar-benar idiot, batin Jongin.

"Hentikan senyummu itu, Killer Boy!"

"Senyum kan ibadah, Jongin," ucap polos si robot lalu mencebikkan bibir.

Jongin merotasikan bola matanya, "Memangnya kita ibadah pada siapa? I don't believe God, killer boy!"

"Pada Sehun? Dia kan dianggap Tuhan bagi sebagian orang," celetuk Chanyeol dengan muka L o a d i n g... lama.

"Mati saja kau, Yeol!"

"Oke, aku akan menonaktifkan kesadaranku dalam Sleep Mode sampai Tuan Muda Luhan datang!"

You Are My Lord (YAOI VERSION) ✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu