24(perjalanan yang panjang)

467 99 16
                                    

Taehyung mengetuk pintu kamar Hoseok dengan tidak sabar, ia terus menggedor pintu itu, tidak perduli jika orang-orang akan merasa terganggu ataupun para penjaga yang mungkin saja akan menghampirinya.

"Buka Hoseok hyung!" Seru Taehyung dengan geram, ia bahkan sampai menendang pintu berwarna coklat tersebut.

Ceklek...

Akhirnya, setelah beberapa saat pintu itu terbuka dan menampakkan Hoseok yang tengah menatap jengah ke arah Taehyung.

"Apa kau tidak ada kerjaan lain? Kenapa selalu menggangguku!" Seru Hoseok dengan geram.

Menghiraukan pertanyaan Hoseok, Taehyung segera meraih tangan Hoseok dan kemudian menarik tangan pemuda itu.

Hoseok yang tidak siap menjadi terhuyung, namun sekali lagi Taehyung tidak perduli, ia terus menarik Hoseok pergi.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan hah?!" Hoseok menyentak tangannya dengan kasar, membuat cengkraman Taehyung menjadi terlepas.

Taehyung menggeram, kemudian meraih kerah sweater yang Hoseok kenakan dan menarik paksa sang putra Aprodhite kembali.

Dua orang penjaga yang tengah berjaga di sekitar kediaman Hoseok dan saudari-saudarinya menghadang langkah kedua pemuda tersebut.

"Biarkan aku lewat" Ucap Taehyung dengan nada tajam, namun kedua penjaga itu tetap bergeming.

"Biarkan aku lewat sialan!" Habis sudah kesabaran Taehyung, suara gemuruh tiba-tiba terdengar bersamaan dengan angin yang berhembus kencang. Hoseok bergidik ketika aura yang begitu kuat menguar dari tubuh Taehyung, seperti predator yang tengah di usik ketenangannya.

Kedua penjaga itu menjadi gentar dan kemudian memberi jalan bagi Taehyung, tidak mau berurusan lebih jauh dengan keturunan sang penguasa langit tersebut.

Taehyung kembali melanjutkan langkahnya masih dengan menarik paksa Hoseok menuju kediamannya.

Jimin yang sedang berdiri pada balkon kamarnya menatap heran pada kedua pemuda itu.

"Ada apa itu?" Jimin bergegas turun dan kemudian melompat ke teras kamar Taehyung, beruntung letak kamar mereka berdua bersebelahan, sehingga jimin tidak perlu menghabiskan banyak tenaga dengan berjalan jauh.

"Kenapa kau menarik Hoseok hyung seperti itu, Taehyung-ah?" Tanya pemuda bersurai biru tersebut.

Taehyung masih membungkam mulutnya dan hanya memberi kode agar Jimin ikut masuk ke dalam kediamannya.

Plakk...

Hoseok menepis tangan Taehyung dengan keras ketika mereka bertiga telah masuk ke dalam kediaman Taehyung.

"Apa lagi mau mu kali ini?!" Sentak Hoseok.

Taehyung memejamkan katanya dengan erat, kedua tangannya terkepal, menjadi bukti seberapa marah dirinya saat ini.

Bughh...

Tanpa peringatan apapun, Taehyung melayangkan sebuah pukulan pada rahang Hoseok.

Putra Aprodhite tersebut sontak terjatuh karena tidak siap menerima pukulan dari Taehyung.

"Shit! Apa-apaan kau ini!"

"Kau yang apa-apaan hyung! Aku pikir kau akan merubah niatan mu ketika melihat bagaimana tulus dan gigihnya aku dalam membujukmu selama ini, tetapi apa?! Kau masih saja keras kepala" Akhirnya Taehyung yang tidak dapat membendung kekecewaan, meluapkan segalanya kepada Hoseok.

King of Demigod : Map Of The Hidden WorldDonde viven las historias. Descúbrelo ahora