Chapter 5

171 22 13
                                    

"Aneh gimana?"-Tyuzu

"Ya aneh aja gitu kayak ngingetin banget kita jangan sampe lupa sholat sama ngaji"-Dino

"Ih iya, gue juga ngerasa aneh soal itu." ucap Yohan yang setuju dengan pernyataan Dino.

"Ya kalo guru yang baik tuh kayak gitu ngajak berbuat baik, banyakin pahala. Gak kayak lo, bisanya buat maksiat doang." -Doyeon

"Dih mana ada ya... asal lo tau gue itu anak baik, rajin menabung, dan tidak sombong." -Yohan

"Mana ada anak baik ngunciin gurunya di kamar mandi demi bisa jamkos. Dipikir kita budek apa waktu lo ngomong kemarin" sindir Yeri dengan pedasnya.

Yohan hanya bisa tersenyum bodoh setelahnya. Dia lupa bahwa saat ketakutan semalam ia tak sengaja membongkar beberapa perbuatan buruknya.

"Tapi gue juga ngerasa sih kalo ada yang aneh sama asrama ini, gak mungkin kan kalo cuma gara-gara kita gak ibadah di ganggu sampe segitunya. Terus kalian ngerasa gak sih kalo tadi Pak Brian kayak buru-buru banget baliknya, padahal baru setengah jam tadi disini?" Mark yang sedari tadi diam juga menyuarakan apa yang ada dipikirannya.

"Mungkin ada urusan kan, who's know?"-Chaeyoung

"Kalian merhatiin gak sih tadi, Pak Brian liat ke arah lantai 2 terus. Padahal kan kita semua udah ngumpul disini"-Hendery

"Eh iya, gue juga liat. Gue kira itu cuma perasaan gue aja, tapi Pak Brian tadi kayak gak fokus gitu waktu ngobrol sama kita"-Yena

"Kok gue curiga ada yang disembunyiin sama Pak Brian ya?"-Yoojung

"Udahlah gak usah mikir yang aneh-aneh. Mending sekarang kelarin kerjaan kalian yang tadi kalian tinggal" saran Yeonjun

Akhirnya mereka semua kembali pada aktivitas masing-masing, kecuali dua orang yang kini sedang memikirkan ucapan teman-temannya tadi.

'Apa gue kasih tau mereka aja ya?' -??

'Gue juga ngerasa sih..' -??

*
*
*

Pukul 7 malam mereka semua berkumpul di ruang belajar yang ada di lantai dua. Mereka memutuskan mulai malam ini setalah makan malam mereka akan berkumpul di ruang belajar untuk sekedar bercerita atau belajar bersama, agar mereka bisa lebih akrab nantinya.

"Bosen..." rengek Yena

"Iya nih, ngapain kek gitu biar gak bosen" -Sihyeon

"Nonton film aja, mau gak?" saran Lucas

"Ayo ayo, lumayan fasilitasnya lengkap serasa nonton di bioskop."-Woojin

Setelahnya mereka pun mulai beranjak ke ruang santai yang ada di lantai 2.

"Mau nonton apa?" tanya Seunghun yang mendapat tugas untuk memutar film.

"Terserah" jawab sebagian dari mereka yang didominasi dengan jawaban dari para perempuan.

"Horror seru nih"-Dino

"GAKK!! Gak ada horror ya. Lo gak inget apa kejadian kemarin??"-Doyeon

"Action aja gimana?? seru kalo nonton rame-rame gini"-Jihoon

"Janganlah, udah malem. Berisik"-Yeri

"YAA TERUSS APA NYAII..." Changbin yang sedari tadi hanya ikut menyimak percakapan teman-temannya itu pun mulai kesal.

"Biasa ae dong, jangan ngegas" sewot Arin

"Ya habisnya... tadi bilangnya 'terserah', tapi liat ini gak mau itu gak mau. Kan kesel gue" omel Changbin

ASRAMA [99l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang